Siswa SMA di Sampang Aniaya Guru hingga Tewas

Konten Media Partner
2 Februari 2018 2:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMA di Sampang Aniaya Guru hingga Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto pelaku (Istimewa)
PortalaMadura.Com, Sampang – Siswa kelas XI SMAN I Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial MH, akhirnya menyerahkan diri pada aparat kepolisian Polres Sampang, Jumat dini hari (2/2/108).
ADVERTISEMENT
MH diduga melakukan tindak pidana penganiayaan pada gurunya sendiri hingga meninggal dunia. “Pelaku menyerahkan diri setelah kami mendatangi pihak keluarganya,” terang Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto.
Polisi bergerak cepat mendatangi rumah pelaku di Dusun Brekas, Desa Torjun Timur, Kecamatan Torjun, Sampang setelah tersiar kabar guru yang dianiaya, Ahmad Budi Cahyono, meninggal dunia pada pukul 21.40 WIB, Kamis (1/2/2018) di RSU dr Soetomo Surabaya.
Dugaan penganiayaan itu terjadi pada jam pelajaran terakhir, dengan materi seni lukis yang disampaikan oleh korban. Saat itu, pelaku tidak mendengarkan pelajaran dan justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan peserta didik yang lain.
Korban berusaha memperingati pelaku. Namun, bukan mengindahkan, melainkan tambah menjadi-jadi dan akhirnya korban menindak siswa tersebut dengan mencoret pipinya menggunakan cat lukis.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan tindakan sang guru, pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan menghajar membabi buta pada bagian kepala korban. Siswa lain dan para guru yang tahu peristiswa itu berusaha melerai. Korban akhirnya mengadukan peristiwa tersebut pada kepala sekolah dan diperkenankan untuk pulang lebih awal.
Sesampainya di rumah, korban merasa sakit leher hingga kepala pusing. Karena semakin parah akhirnya di bawa ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Guru SMAN I Torjun Sampang Tewas Ditangan Siswanya
Pasca peristiwa tersebut, aparat kepolisian juga diterjunkan ke rumah korban maupun pelaku. Hal itu, sebagai upaya mengantisipasi reaksi balas dendam dari keluarga korban. “Kami juga melakukan pendekatan kepada keluarga korban,” kata Hery Kusnanto.
ADVERTISEMENT
Saat ini pelaku MH sudah ditahan di Mapolres Sampang untuk kepentingan penyidikan lebih selanjut.(Rafi/har)