Pemda Jadi Tempat Pembuatan “Film Tak Senonoh” Bupati Pamekasan: Akan Ditindak Tegas

Konten Media Partner
17 Juli 2017 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemda Jadi Tempat Pembuatan “Film Tak Senonoh” Bupati Pamekasan: Akan Ditindak Tegas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Adegan Tak Senonoh (Istimewa)
PortalMadura.Com, Pamekasan – Penyebaran video yang diduga adegan tidak senonoh di Media Sosial (Medsos) akan ditindaklanjuti oleh Forpimda Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
“Ini sudah melampaui batas, apalagi dilakukan di Kantor Pemkab Pamekasan. Bahkan ada yang mengatakan ini bentuk pelecehan pada pemerintah,” ujar Bupati Pamekasan, Ach Syafi’i, Senin (17/7/2017).
Beberapa waktu lalu, tersebar video yang menggambarkan seorang wanita cantik berkerudung dan pakai celana jeans duduk santai di sebuah kursi. Lalu, ada seorang pria mengenakan baju putih berusaha memegang mahkota si perempuan itu.
Layaknya sebuah adegan yang merasakan sebuah nikmatnya sentuhan pada bagian sensitif, si wanita itu mendesis dan berteriak-teriak. Tak ada penjelasan dalam adegan itu, sebatas “guyon” atau ada hal lain.
Usut punya usut, video itu diproduksi di Kantor Pemkab Pamekasan. Layaknya sebuah “film adegan panas” sontak viral di media sosial.
Menurut Bupati Pamekasan, video tersebut sudah mencoreng nama baik kota berjuluk gerbang salam. Bahkan, saat dirinya mendapat informasi tentang video tersebut merasa terkejut.
ADVERTISEMENT
Untuk menyikapi video tersebut, ia berjanji akan mengadakan rapat bersama Forpimda, para kiai, MUI serta pimpinan Ormas Islam.
“Ini harus ada proses, kalaupun ada yang melaporkannya ke Mapolres Pamekasan, itu justru lebih baik, karena masyarakat berhak untuk menjaga moral di daerah Pamekasan,” pungkasnya. (Hasibuddin/Putri)