Tahun Politik, Menkopolhukam Minta BNPT Bersinergi Tanggulangi Ancaman Terorisme

Konten Media Partner
17 Januari 2019 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat sinergi dengan kementerian dan lembaga lain untuk menanggulangi ancaman terorisme, khususnya pada Tahun politik ini.
ADVERTISEMENT
“Kita tahu sekarang Tahun politik, ada pemilu yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia, harus aman. Salah satu ancaman kan terorisme,” kata Wiranto di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan stabilitas keamanan akan berpengaruh pada pelaksanaan pesta demokrasi.
Wiranto menegaskan BNPT tidak mungkin bekerja sendirian dalam menanggulangi persoalan terorisme mengingat ancaman terorisme akan selalu ada.
“Sinergi ini perlu diteguhkan antara kementerian dan lembaga. Kalau tidak ada kerja sama bisa amburadul, terorisme tidak bisa diperangi sendirian,” ucap Wiranto. dilaporkan Anadolu Agency, Kamis (17/1/2019)/
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan Pemerintah ke depannya akan memperkuat struktur BNPT secara lembaga sesuai amanat Undang-undang Terorisme yang baru diteken pada 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
“Sesuai amanat Undang-undang ini BNPT harus sadar perannya sebagai koordinator dalam penanggulangan terorisme,” kata Syafruddin.
Penguatan tersebut, sambung dia, harus bisa mendorong upaya-upaya soft approach seperti deradikalisasi dan kontra radikalisasi.
Selain itu, Syafruddin meminta BNPT juga memperkuat upaya penegakan hukum hingga tataran pembuktian secara ilmiah di hadapan hukum bahwa ideologi teroris bertentangan dengan Negara.
“Karena pertarungannya bukan lagi sekedar menangkap pelaku di lapangan,” ujar dia.
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan pihaknya akan lebih aktif mengidentifikasi akar permasalahan terorisme di Indonesia.
“Ini yang perlu kita sinergikan dengan Kementerian dan badan terkait,” kata Suhardi.
Selain itu, dia mengatakan BNPT akan terus melanjutkan program deradikalisasi dan kontra radikalisasi dengan memperkuat wawasan kebangsaan, khususnya bagi anak-anak muda. (AA)
ADVERTISEMENT