TNI AL Temukan CVR Lion Air Setelah Operasi 6 Hari

Konten Media Partner
14 Januari 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com, Jakarta - TNI AL menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK LQP setelah operasi pencarian selama enam hari.
ADVERTISEMENT
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yodo Margono mengatakan pihaknya mengirim KRI Spica ke perairan Karawang sejak 8 Januari 2019 lalu. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (14/1/2019).
“Operasi di sana sudah berlangsung kurang lebih enam hari kerja. Tadi pagi barangnya ketemu,” kata Yodo di KRI Todak 631, Senin.
TNI AL akan membawa CVR tersebut ke Dermaga JICT 2 menggunakan KRI Todak 631.
“Kita akan ambil CVR itu dengan kapal ini supaya lebih aman,” tambah dia.
CVR rencananya akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
CVR tersebut ditemukan di perairan Karawang pada Senin pagi pukul 09.10 WIB oleh TNI AL.
TNI AL menemukan CVR pada di area dengan kedalaman 30 meter di bawah laut.
ADVERTISEMENT
CVR itu terbenam di dalam lumpur setebal 8 meter.
Kotak hitam lainnya berisi Flight Data Recorder (FDR), sudah ditemukan lebih dulu.
Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP berjenis Boeing 737 MAX 8 kecelakaan pada Senin 29 Oktober 2018 di Laut Jawa, tepatnya di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Ini merupakan pesawat baru Lion Air B 737-800 Max yang beroperasi sejak Agustus 2018 lalu dengan lama penerbangan 800 jam.
Pesawat berpenumpang 189 orang, 181 di antaranya merupakan penumpang dan delapan lainnya awak pesawat.
Pesawat hendak menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang ketika kecelakaan terjadi, 13 menit setelah mengudara. (AA)