Konten dari Pengguna

Dosen Akuntansi FEB Unesa Lakukan Pendampingan pada Bumdes di Bojonegoro

Rediyanto Putra
Dosen Akuntansi Universitas Negeri Surabaya
27 November 2022 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rediyanto Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi Foto Bersama dengan Peserta Pendampingan (Sumber: dokumentasi penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi Foto Bersama dengan Peserta Pendampingan (Sumber: dokumentasi penulis)
ADVERTISEMENT
SURABAYA/28-08-2022 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan bertajuk Pemberdayaan BUMDES Bojonegoro melalui Kemandirian Pengelolaan Website pada hari Sabtu – Minggu (27-28/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Mereka yang terlibat dalam kegiatan itu adalah dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yaitu diketuai oleh Rediyanto Putra,SE., MSA dan beranggotakan 5 orang yaitu Dr. Rohmawati Kusumaningtias, Dr. Pujiono, Cantika Sari Siregar, Rendra Arief Hidayat, dan Eko Prasetyo. Tim PKM tersebut memberikan pelatihan selama 6 bulan mulai dari Juli sampai Desember 2022 dengan beberapa materi tentang penggunaan dan pengelolaan website serta aplikasi keuangan berbasis Microsoft Excel.
Ketua Tim PKM Unesa, Rediyanto Putra mengatakan bahwa memilih kabupaten Bumdes sebagai sasaran pengabdian kepada masyarakat karena bumdes sebagai badan usaha yang dikelola oleh pemerintah desa dapat menciptakan peningkatan pendapatan asli desa yang menopang kemandirian desa.
Bumdes yang dipilih pada kegiatan ini adalah Bumdes yang ada di Desa Kapas karena berdasarkan data dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Desa Kapas sudah termasuk pada desa mandiri jika dilihat dari nilai Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2021.
Dokumentasi penyampaian materi kepada peserta (Sumber: Dokumentasi penulis)
Redi menjelaskan bahwa penggunaan teknologi pada Bumdes menjadi hal yang penting karena pada era Revolusi Industri 4.0 seperti saat ini peran teknologi dalam suatu usaha memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan materi dan praktik pengelolaan website bagi Badan usaha milik desa dan penerapan aplikasi akuntansi berbasis Microsoft Excel guna mendukung pembukuan yang dibuat.
ADVERTISEMENT
Rediyanto menuturkan bahwa pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan usaha Bumdes yang ada di Desa Kapas agar dapat menjadi Bumdes yang berbasis digital. Redi juga menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini akan terus dilakukan di periode-periode selanjutnya guna memberikan kontribusi untuk turut mengembangkan badan usaha milik desa di berbagai daerah di Indonesia.