Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Melonjaknya Angka Putus Sekolah Di Indonesia: Bagaimana Cara Menanggulanginya?
10 Desember 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Rehan Suhe tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Angka putus sekolah di Indonesia merupakan tantangan besar yang mempengaruhi kualitas pendidikan dan masa depan generasi muda. Berbagai faktor seperti kemiskinan, jarak sekolah yang jauh, permasalahan sosial, dan kurangnya fasilitas menjadi penyebab utamanya. Untuk menurunkan angka putus sekolah, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai sektor.
Bantuan Keuangan Terhadap Keluarga Yang Tidak Mampu: Bantuan langsung kepada keluarga tidak mampu,dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan.karna bantuan ini dapat digunakan untuk pembelian seragam, perlengkapan kantor dan biaya transportasi, agar anak-anak tidak putus sekolah karena alasan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengoptimalkan pelatihan untuk guru agar dapat mengelola kelas dengan lebih baik dan memberikan pembelajaran yang menarik. Selain itu, kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja harus diperkenalkan agar siswa merasa bahwa pendidikan yang mereka terima bermanfaat.
Dukungan orang tua dan masyarakat: Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan hendaknya ditingkatkan. Program sosialisasi yang melibatkan orang tua dan masyarakat dapat membantu mengurangi faktor sosial yang menghambat anak bersekolah. Dukungan keluarga sangat penting bagi anak untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Meningkatkan akses terhadap Pendidikan: Untuk mengatasi hambatan geografis, pemerintah harus membangun lebih banyak sekolah di daerah terpencil dan menyediakan transportasi yang memadai. Selain itu, program pembelajaran jarak jauh atau online dapat menjadi solusi bagi siswa dari daerah sulit.
ADVERTISEMENT
Mengatasi permasalahan sosial dan Kesehatan: Masalah pekerja anak (seorang anak menjadi pekerja) dan kesehatan, seperti pola makan yang buruk, dapat menjadi alasan mengapa siswa putus sekolah.Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi pekerja anak dan meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi mereka melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah.
solusi yang dapat dilakukan setelah Langkah-langkah telah di lakukan diantaranya:
Peningkatan Akses Pendidikan: Upaya ini dapat dilakukan dengan usaha membangun sekolah didaerah terpencil dengan dibangunnya sekolah di daerah pedesaan dan tempat terpencil,agar anak-anak dapat mengakses Pendidikan dengan mudah tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil: Pemerintah harus memperbaiki mutu dan jumlah infrastruktur pendidikan di wilayah-wilayah terpencil dengan mendirikan lebih banyak sekolah atau memodernisasi sarana yang sudah ada agar anak-anak dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan Teknologi untuk Pendidikan: Mengingat pesatnya kemajuan teknologi, sistem pendidikan digital dapat menjadi pilihan yang sangat baik, khususnya bagi pelajar di wilayah yang mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan tradisional. Pemerintah bisa bermitra dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk menawarkan internet yang terjangkau atau tanpa biaya di lokasi-lokasi tertentu.
Berkolaborasi dengan Perusahaan untuk Program Pendidikan: Perusahaan swasta juga bisa berperan dengan memberikan dukungan dalam bentuk dana, fasilitas, atau pelatihan untuk siswa. Program CSR (Corporate Social Responsibility) yang berfokus pada pendidikan dapat membantu mengurangi angka putus sekolah.
Pendekatan Menyeluruh yang Berorientasi pada Komunitas: Di dalam upaya ini Masyarakat dapat ikut lebih berperan dalam mendukung pendidikan dengan membentuk kelompok belajar di tingkat desa atau kampung yang mendorong anak-anak untuk terus melanjutkan Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, angka putus sekolah di Indonesia tinggi disebabkan oleh kombinasi dari faktor-faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan didalam pengembangan infrastruktur pendidikan, peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan, serta implementasi program bantuan bagi siswa berkebutuhan khusus diperlukan untuk mengurangi angka putus sekolah.