5 Film Erotis Indonesia Versi Jadul

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
30 Maret 2017 11:52 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ngomongin film-film yang berbau erotis pastinya seru ya, apalagi kalau lovers kilas balik pada 2009-2012. Waktu itu lagi trending banget produksi film bikin cerita horor yang sering nyelipin unsur seks dan erotika untuk dijadiin bumbu biar laku.
ADVERTISEMENT
Ada masanya, ya, Sassy inget banget zaman SMP sampe SMA kelas 2 itu semua bioskop deket sekolah isi nya cuman film-film yang dibuat dengan tujuan serem tapi lucu, eh tapi bikin horny juga. Misalnya, Arwah Goyang Jupe-Depe, Rintihan Kuntilanak Perawan, Air Terjun Perawan, Pacaran sama Hantu Perawan, Ada Apa sama Pocong, Pocong jadi Ngesot, SUSTER KERAMAS 1, SUSTER KERAMAS 2 (entah ada berapa trilogi yang dibuat untuk bener-bener bersihin tuh rambut nya suster) dan banyak lagi deh yang isinya kebanyakan cuma pantat sama dada perempuan aja yang diliatin—bahkan setannya lebih mirip jadi figuran saking jarang nongol nya. Yaaaaa, paling cuma full face di kamera yang bikin kaget doang.
Nah, kembali lagi ke film erotis dan seksual, karena hari ini Hari Film Nasional, Sassy mau bahas seperti apa sih film-film erotis dan seksual sebelum 2000-an, which means kita tahu beberapa tokohnya seperti Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala, Suzanna, Tuty Soeprapto, Nurnaningsih, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, tema percintaan dan seks itu memang biasa dipakai dan menjadi salah satu tema yang paling abadi di dunia kreatif. Bukan cuma film, novel, dan berbagai genre film pun pasti punya unsur cinta-cintaan dan seksnya. Tapi, dengan kamu bandingin cerita yang dimainin Nurnaningsih, tokoh 'bomb seks' pertamanya Indonesia, di Harimau Tjampa (1954) dan Kiki Fatmala di Kenikmatan Tabu (1994). Kamu pasti tahu dimana letak perbedaan perkembangan film erotis di Indonesia sebelum dan sesudah 2000-an.
So, check this out!
1. Harimau Tjampa (1954)
Pemain: Bambang Hermanto, Rd Ismail, Nurnaningsih, Titi Savitri, Wahid Chan, Malin Maradjo Sutradara & Penulis : D. Djajakusuma, Nazaruddin Naib, Alwi Dahlan Produser: Usmar Ismal Musik: Tjok Sinsoe
Aktris Indonesia pertama yang menjadi bintang erotika yaitu: Nurnaningsih. Harimau Tjampa memang bukan film erotis, melainkan film laga yang punya unsur erotis. Di film ini, Nurnaningsih bisa dibilang menjadi tokoh di sejarah perfilman Indonesia karena dia berani telanjang dada selama beberapa detik.
ADVERTISEMENT
2. Bernapas dalam Lumpur (1970)
Pemain: Rachmat Kartolo, Suzanna, Dicky Suprapto, Farouk Afero, Ismed M. Noor, Nurnaningsih, Ratno Timoer, Sofia WD, Sri Harto, Tuti S Sutradara & Penulis: Turino Djunaedy dan Zainal Abdi Musik: Idris Sardi
Film yang dimainkan Suzanna ini disebut-sebut sebagai film pertama yang memperlihatkan adegan seks dan pemerkosaan. Banyak menimbulkan kontroversial tentunya. Tapi tetap saja sukses secara komersial. Sejak saat itu bermunculan film-film dengan tema yang sama, lho. Jadi, kalian lebih suka Suzanna main horor atau erotika?
3. Tiada Maaf Bagimu (1971)
Pemain: Tuty S, Farouk Afero, Ida Royani, Noortje Supandi, Gatot Teguh Arifianto, Nenny Triana, Wolly Sutinah, Ratmi B-29, Atmonadi, Bissu, AN Alcaff, Ismed M Noor, Deddy Sutomo, Ida Kusumah Sutradara: M Sharieffudin A Musik: Idris Sardi
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, film ini mempunyai adegan lesbian pertama di Indonesia. Tante Nana (Tuty S), sebagai pemeran utama yang cukup hidup bergelimang harta dengan bisnisnya kadang liar juga untuk menyabet sekretaris cantiknya (Noortje Supandi). Penasaran? Wah, Sassy juga penasaran sih tapi kayanya susah untuk dapetin filmnya. Ada yang sudah pernah nonton? Let me know di kolom komentar, ya! 4. Kenikmatan Tabu (1994)
Pemain: Kiki Fatmala, Inneke Koesherawati, Teguh Yulianto, Hudi Prayogo, Rubby Sutara, Rudy Wahab Sutradara: Ackyl Anwari
Sedikit cerita, di film ini seorang tokoh bernama Rita (Kiki Fatmala) tidak sengaja jatuh cinta dan berpacaran dengan Teddy (Teguh Yulianto) dari pria yang bernama Bambang (Robby Sutara) yang dulu membunuh ibunya tepat di depan matanya. Dari awal cerita saja Sassy sudah mulai tertarik. Kenapa? Karena ketika adegan awal dimulai ada adegan panas yang diikuti dialog seperti ini, "Mas Bambang, sampai kapan kita terus begini, mas?"
ADVERTISEMENT
Dari situ Sassy tahu, Mas Bambang pasti JAHAT. Di sisi lain konfilk cinta, dendam keluarga, dan seks seringkali dipakai menjadi moral value dari tiap cerita. Bukan cuma liatin orang yang mau aja nyolong tali pocong perawan, gali-gali kuburan biar gampang cari pacar, cepet kaya, atau awet muda.
5. Gairah Terlarang (1996)
Pemain: James Sahertiam, Kiki Fatmala, Windy Chindyana Sutradara: Willy Wilianto
Ini cerita tentang Merry (Kiki Fatmala), seorang model yang dikerjain sama fotografernya sendiri, Anton (James Sahertian). Awalnya, Merry hampir menjadi korban nafsunya Anton, tapi Merry gak mau lah jadinya putus hubungan kerja (emang eyke cewek apaan).
Lalu, suatu ketika Merry hampir jadi korban pemerkosaan beberapa preman katrok, di situlah Anton hadir dengan gagahnya menyelamatkan Merry (kalo bisa zoom in zoom out, Anton pasti bilang gini di dalam hati nya: enak aja santapan gue mau dimakan binatang lain! Sialan! Gue harus selamatkan Merry!).
ADVERTISEMENT
Anyway, dari semenjak itu juga Merry ternyata bisa luluh, mungkin dia pikir si Anton ternyata punya sisi baik juga ya. Well, in the end of storyspoiler alert!—si Anton bejat ini ternyata terbongkarlah permainan nya oleh polisi. Semua barang bukti dibawa sama polisi, termasuk video adegan panas nya Anton-Merry yang sengaja direkam oleh Anton.
(Kenapa Mas Anton??????? Ku pikir mas berbeda...)