Wejangan Wanita Berumur 50 Tahun untuk Kalian yang Masih Muda

Kalian tahu apa yang akan terjadi pada wanita jika ia telah menginjak usia 50 tahun? Awakening call they said. Turning point of all sorts.

Pada tahap ini, ia akan menyadari apa yang paling penting dalam hidupnya. Seakan kenyataan baru saja menampar wajahmu yang keras itu kalau hidupmu sudah setengah abad.

Momen tertampar itu membuatmu menganalisa apa yang telah kamu lakukan setengah abad ini: kapan kamu akan berhasil dan gagal, kesempatan apa saja yang berhasil kamu ambil dan mana yang tidak, bagian dari hidupmu yang mana yang mau kalian ubah, dan yang paling penting, bagaimana petualangan hidupmu ini bisa berlajan lagi ke fase berikutnya.

Jika dilihat lagi saat umur 20-an, 30-an, atau 40an, Fran Sorin, seorang penulis buku Digging Deep: Unearthing Your Creative Roots Through Gardening yang mengatakan, dilansir dari lamannya di Huffingtonpost:

Jadi ini dia sedikit banyak wejangan beliau untuk kalian para anak muda:

1. Jadikan dirimu sebagai prioritas pertama

Jika kamu terbiasa untuk memprioritaskan diri, kamu akan bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolonganmu. Dengan memikirkan dirimu sendiri bukan berarti kamu egois, tapi hal tersebut melatihmu untuk mencapai kehidupan yang produktif.

2. Berkomitmen hidup sehat

Walaupun banyak yang telah menggembor-gemborkan untuk meminimalisir stres, masih banyak mayoritas dari kita yang hidup penuh dengan stres.

95 persen penyakit ada hubungannya dengan gaya hidup yang kalian pilih, tentu saja membuatmu terkejut dan menyadari bahwa sebenarnya olahraga, nutrisi dari makanan sehat, dan hubungan yang baik dengan orang lain adalah komponen hidup sehat yang ideal.

Kabar baiknya pula, jika kamu mengintegrasikan komponen-komponen tersebut ke kehidupan sehari-hari, kamu akan bisa mendapatkan hari yang produktif, positif, dan sehat. Merasakan bagaimana rasanya hidup sejahtera.

3. Dekatkanlah diri dengan sahabat dan keluarga yang mencintai dan mendukungmu untuk berkembang

Sudah berapa lama kamu habiskan waktu dikelilingi oleh teman atau kerabat yang selalu berpikiran negatif terhadap sesama, judgmental, dan menguras tenagamu setiap detik nya?

Karena mereka yang tidak mendukungmu patut dijauhi. Karena kamu harus ingat, 5 teman terdekatmu adalah cerminan dari apa yang kamu pikirkan tentang jati dirimu. Jadi, yakinlah bahwa sahabat-sahabatmu ini adalah mereka yang menghargaimu.

4. Katakan 'tidak'

Kata-kata 'tidak' memang terlalu sulit untuk dikatakan oleh seorang wanita—apalagi kalau dia harus mengurus pekerjaan tambahan dari kantor atau di sekolah anak, atau bahkan hubungan dengan anak, suami, atau teman. Membutuhkan waktu dan latihan yang sering untuk menyadari, 'kenapa ya gue tadi bilang iya? Padahal gue gak mau."

Namun, suatu waktu kalau kamu sudah bisa mengatakan 'tidak' dengan halus dan etika yang baik, yakin deh, kamu akan merasa hidupmu lebih tenang dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang tidak menjadi targetmu.

5. Hapus kalimat 'saya harus' dalam kamus

Mereka yang hidup berdasarkan dengan kalimat 'aku harus', 'saya harus', 'gue harusnya begini, begitu' dan lain-lain, jarang sekali hidupnya terasa terpenuhi dan terpuaskan. Karena itu, ladies, sepertinya kamu harus ganti frasa itu dengan 'aku memilih untuk' atau 'aku ingin nya...' dan lihatlah apa yang kamu dapat dari itu.

6. Berhenti berpikiran negatif dan mulai berpikiran positif

Ini dia wejangan yang paling sulit menurut Sassy. Apalagi wanita memang biasanya lebih sering menghabiskan waktu hanya untuk mempertanyakan kualitas diri sendiri, misalnya, apakah aku sudah cukup baik, sudah cukup pintar, apakah aku cukup cantik, dan lain-lain.

Nah, Sorin mengungkapkan rahasianya. Setelah kamu mendengarkan suara-suara gaib dari pikiran negatifmu itu, jawab lah 'aku cukup', 'I am enough, and I am the artist of my life.' Dengan mengganti pikiran negatif ke positif memang terdengar tidak mudah bahkan tidak mungkin, tetapi Sorin ingin membuktikan bahwa banyak kliennya yang berhasil menggunakan metode tersebut.

Klien-klien Sorin selalu mengatakan bahwa mereka merasa ada beban yang terlepas begitu saja dari bahunya, bahkan pandangan mereka pada jati diri mereka sendiri jadi jauh lebih baik.

7. Love and accept yourself

Walaupun kamu mungkin tidak percaya, kamu adalah sosok dan jiwa yang yang unik. Lihatlah wajahmu di kaca setiap pagi dan benar-benar pandangi, katakan selamat pagi dan katakan 'I love you'.

Dengan latihan kecil seperti ini, percayalah kalau kamu akan lebih mencintai dirimu sendiri.

8. Bersyukur setiap hari

Gak butuh waktu lama untuk melatih rasa syukur kamu, bahkan hanya dengan 5 menit setiap harinya. Ketika kamu bangun pagi hari, sebelum memulai hari, berkontemplasilah dan tulis apa saja yang ada dipikiranmu saat itu. Dengan itu kamu akan berlatih setiap hari untuk melihat kembali dan merefleksikan bahwa banyak sebenarnya dalam kehidupanmu yang bisa disyukuri.

Contoh sederhana, jika kamu sangat terhibur dengan rasa kopi yang kamu buat pagi hari, maka berterima kasih dan bersyukurlah bahwa kamu masih bisa menikmati pagi dengan secangkir kopi nikmat.

9. Kenali diri sendiri

Mulai berkenalan dengan suasana hati kamu. Apa yang membuatmu termotivasi dan ketahui hasrat terdalam apa yang ingin kamu inginkan, dengan begitu hidupmu bisa lebih bermakna, merasa terus berlimpah dan produktif. Dibandingkan menjalani hidup yang kosong—I mean, kamu bahkan gak tahu dan gak kenal dirimu sendiri.

Lain cerita kalau kamu memang selalu berpikiran negatif akan sesuatu. Coba ditulis dan pikirkan kira-kira kenapa kamu bisa bereaksi seperti itu? Mungkin akan membantumu untuk keluar dari perangkap asumsi-asumsi negatif itu. Selain itu, tulis juga hal-hal apa saja yang bisa membuat dirimu senang dan bahagia lahir batin—semua termasuk kegiatan kreatif ataupun berkebun.

Kamu pastinya ingin lebih banyak memberikan dampak positif ke dalam hidupmu, bukan?

10. Bertanggung jawab

Menyalahkan orang lain apalagi menyalahkan keadaan karena hidupmu tidak bahagia akan memperburuk hidupmu. Stuck, angry, and frustated. Katakan pada dirimu sendiri bahwa, 'I am responsible for my own life and I choose to create an extraordinarry one.'

11. Percaya pada kemampuan sendiri

Sekali kamu menyadari bahwa kamu punya kemampuan untuk membuat hidup mu jadi lebih berarti, kamu akan merasakan langsung efek positif nya. Deep inside your soul and heart, you will realize what you have been capable of, and in return, you turns out succeed to inspired and change everything.

12. Berhenti memikirkan apa pendapat orang lain terhadap diri mu.

Dan buat kamu yang selalu membutuhkan pengakuan dari orang lain, itu saat nya kamu ubah pola pikir. Kamu tahu? Disaat kamu sedang mengalami kebingungan, tidak percaya diri, dan meragukan diri sendiri, coba deh ajak obrol sisi kamu yang lain--the other possitive inner side of you-- kalau kamu tidak membutuhkan orang lain untuk membuktikan kalau kamu bisa dan mampu.

13. Be a better listener.

Dengan mendengarkan, hubungan mu dengan orang lain, atau bahkan dengan dirimu sendiri, akan menjadi lebih baik. Intim dan intens. Kamu juga akan mendapatkan sesuatu yang menarik dari mendengarkan orang lain, orang asing, saudara, teman, dan keluarga, bahkan teman kerja atau bos mu. Dengan begitu pola pikir mu akan berkembang dan menjadikan mu lebih open-minded dan dewasa. Coba tonton sebuah presentasi dari seorang TED's speaker tentang bagaimana kamu bisa menjadi pendengar yang baik. Sassy yakin dari lectures ini kamu akan menemukan insight yang luar biasa.

14. Mau belajar

Jangan biasakan malas dan cepat menyerah. Biasanya anak kecil atau toodlers itu ada di masa lagi senang-senang nya belajar. Nah, coba kamu posisikan sedang menjadi anak kecil lagi. Pola pikir itu akan membantu mu untuk belajar hal-hal baru. Walaupun kamu harus memulai nya dari awal, dari tahap beginner, semua akan membantu mu berkembang jadi lebih baik lagi. Jadi niatkan dirimu sebagai orang yang perfeksionis dan tetapkan keinginan untuk menjadi orang yang ahli dalam bidang yang kamu sukai. Karena semua berawal dari rasa suka dan dilanjutkan ke niat untuk mencapai ke perberkembangan diri.

15. Belajar memaafkan

Belajarlah memaafkan orang lain dan coba untuk tidak menyimpan dendam, ikhlas, and let it go. Karena orang-orang yang sulit memaafkan orang lain biasanya tidak akan pernah bisa memaafkan diri sendiri. Dan dari situ kamu akan sulit untuk berkembang.

16. Kreatif!

Semua manusia terlahir kreatif dan berbakat. Tapi bakat hanya 1% dan sisanya adalah kerja keras.

17. Cintai alam

Coba luangkan waktu paling tidak 20 menit sehari untuk menyatu dengan alam. Hal ini akan membantu pikiran dan hati menjadi tenang. Selain itu, biasanya inspirasi dan kontemplasi akan datang dengan sendiri nya.

18. Practicing mindfulness

Daripada harus mencoba multitasking, kebalikan nya, coba deh lebih fokus dan perlahan dalam memutuskan keputusan dan bekerja. Disaat kamu bisa fokus, kamu akan mengerti betapa berharga nya hidup.

19. Tentukan takdir dan hidupkan mimpi mu!

Walaupun kamu punya banyak keraguan, ingatkan dirimu sendiri bahwa jika kamu serius, niat, percaya dengan kemampuan mu, dan mulai ambil aksi. Kamu akan menempuh proses untuk menghidupkan hidup mu sendiri dengan cara yang unik. Jangan takut dengan proses nya, karena percayalah, if you have a will there are always be a way.

20. Jangan terlalu serius-serius banget.

Hidup itu bagai kontak pandora. Kompleks, berliku-liku dan sulit. Di sisi lain, untuk menjalani dan membuat hidup yang berarti memang terdengar cukup serius. Tapi disaat kamu bisa menertawakan hidup mu dan tahu bagaimana harus menyiasati kejam nya hidup dengan tawa dan canda, hidup mu akan jauh lebih seru untuk dijalani.