3 Cara untuk Jujur Saat Hatimu Terluka karena Pasangan Anda

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
7 April 2020 22:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perasaan terluka tidak harus menjadi kesalahan siapa pun, itu terjadi begitu saja. Jika pasangan membuatmu merasa buruk, bukan berarti hubungan tersebut hancur, tetapi itu berarti saatnya untuk berkomunikasi dengan dia tentang bagaimana perasaan kamu.
sumber: Unsplash
Hal ini bisa menjadi topik yang sulit untuk dibicarakan, jadi jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara memberitahu pasangan bahwa dia menyakiti perasaan kamu, berikut caranya dilansir dari Elite Daily;
ADVERTISEMENT
sumber: Unsplash
Akan sangat membantu untuk memberikan waktu kepada diri sendiri sebelum membicarakannya langsung kepada pasangan.
"Kadang-kadang Anda begitu terluka dan bingung, Anda tidak fokus dan tenang lau Anda tidak bisa mengungkapkannya saat itu," kata pakar hubungan dan etika, April Masini.
"Jangan khawatir. Nanti akan membaik saat Anda memberi waktu untuk menenangkan perasaan Anda dan apa yang ingin Anda katakan," tambah Masini.
Jika kamu merasa terluka oleh sesuatu yang dikatakan pasangan, tidak apa-apa untuk membiarkan diri tenang selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari. Kamu akan ingat apa yang menyakitkan dan kamu dapat mengingatkan dia tentang kata-kata tersebut. Mungkin bermanfaat untuk memberi diri kamu sedikit jarak emosional sebelum melakukan pembicaraan tentang hal itu.
ADVERTISEMENT
sumber: Unsplash
Mungkin kamu harus tetap tenang ketika hendak berbicara dengan pasangan tentang sesuatu yang membuat kamu kesal. Meskipun sulit untuk tidak marah ketika kamu merasa kesal, pada akhirnya hubungan itu bisa berjalan jika kamu berusaha sebaik mungkin untuk tidak egois.
"Jika mereka tertawa dan membuat lelucon tentang sesuatu yang menyakiti perasaan Anda, jangan gunakan kesempatan itu untuk menyerang mereka," kata Masini.
"Ini hanya akan mempercepat pertengkaran. Yang ingin Anda lakukan adalah menjelaskan perasaan Anda, tetapi jika Anda marah dan dia marah, Anda akan kehilangan kesempatan untuk berbincang," ujar Masini.
Cobalah jelaskan kata-kata yang ia lontarkan yang menyakiti perasaan kamu, tapi ungkapkan perasaan sakit hati ini dengan tenang, alih-alih berteriak. Tidak apa-apa untuk marah, tetapi ketika berkomunikasi dengan pasangan, mungkin akan lebih mudah untuk menyampaikan pesan jika kamu bisa mengontrol emosi.
ADVERTISEMENT
sumber: Unsplash
Meskipun pasangan kamu menyakiti perasaan, terkadang jangan sampai juga kita langsung memarahinya dan begitu memojokkannya. Pasangan kamu mungkin lebih bersedia untuk melakukan percakapan terbuka tentang apa yang terjadi jika mereka tidak merasa terserang.
"Jika Anda mengacungkan jari, itu membuat mereka bersikap defensif dan itu bukan suasana yang bagus untuk mendapatkan solusi," kata Masini.
"Ingat, butuh dua orang untuk membentuk hubungan yang dinamis, dan kepekaanmu berperan dalam hal ini. Daripada memiliki satu orang yang salah dan yang lain benar, jelaskan bahwa kamu sensitif dan ketika ini terjadi, itu membuatmu merasa terluka," tegas Masini.
Perasaan terluka kerap terjadi dalam sebuah hubungan, tetapi bukan berarti hubungan kalian tidak berhasil. Dengan membuka dialog, kamu dan pasangan bisa mengatasi perasaan terluka.
ADVERTISEMENT
Lagipula, kamu berhak merasa baik-baik dalam hubungan dan pasangan kamu harus tahu apa yang mengganggu pikiranmu. Selain itu, selalu mempertimbangkan kembali hubungan yang tidak kamu sukai juga. Yang paling penting adalah kamu menemukan hubungan luar biasa yang layak kamu dapatkan.