4 Hal Ini Harus Dilakukan Jika Aplikasi Kencan Online Membuatmu Kesepian

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
18 Juni 2020 22:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terkadang, alih-alih pusing atau berharap bahwa kamu selangkah lebih dekat menemukan pasangan, aplikasi kencan dapat membuat kamu merasa kesepian. Normal untuk merasa kecewa ketika kamu mencari pujian, tetapi terjebak dalam obrolan ringan tentang hewan peliharaan, atau cuaca yang tidak terduga, sangat membosankan.
sumber: Unsplash
Jika aplikasi kencan online hanya membuat kamu merasa kesepian alih-alih bersemangat, kamu tidak sendirian . Ada penjelasan konkret untuk perasaan tersebut. DilansirE lite Daily, seorang psikoterapi seks dan hubungan Todd Baratz, menunjukkan banyaknya calon yang potensial pada aplikasi kencan bisa membuat kamu lebih stres. Oleh karena itu, Baratz punya caranya agar kamu tidak lagi kesepian.
ADVERTISEMENT
1. Ingat, Berkencan Selalu Melibatkan 'Risiko'
sumber: Unsplash
Tidak masalah jika kamu menemukan pacar lewat Tinder atau bahkan teman sendiri. Berkencan akan melibatkan beberapa tingkat "risiko," apakah itu dicampakkan, kena ghosting, atau mengalami emosi yang tidak menyenangkan seperti kesepian, kata Baratz.
Cara terbaik untuk mempersiapkan diri kamu atas ketidaknyamanan ini adalah mencoba untuk tidak terlalu memikirkan salah satu dari situasi canggung tersebut.
"Lakukan yang terbaik untuk tidak menginternalisasi kurangnya kecocokan, respons, atau ghosting," jelas Baratz, meskipun perilaku ini dapat dengan mudah terasa seperti penolakan. Boleh-boleh saja merasa frustrasi atau tidak puas, tetapi ingatkan diri bahwa situasi ini bukan cerminan diri kamu.
2. Renungkan Niat
sumber: Unsplash
Jika setiap percakapan terasa tidak memuaskan dan dangkal, Baratz merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan merenungkan mengapa kamu menggunakan aplikasi kencan.
ADVERTISEMENT
"Apa cerita di balik pengalaman ini?" dia bertanya.
Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kamu mungkin menyadari niat kamu berdampak pada bagaimana percakapan berlangsung. Apakah kamu mengesampingkan orang hanya dengan penampilan fisik mereka? Apakah kamu merasakan aura negatif dan membuat kamu langsung mengambil kesimpulan, sehingga memengaruhi upaya yang kamu lakukan dalam percakapan? Tanyakan pada diri sendiri apa yang menghambat diri kamu.
3. Curhat
sumber: Unsplash
Bercerita tentang teman kencan atau menceritakan bagaimana kamu kena ghosting mungkin tidak terlalu menyenangkan, namun bisa membuat hati kamu lega.
Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang melihat interaksi sosial secara daring ketika mereka merasa hubungan nyata mereka tidak memenuhi kebutuhan mereka. Jadi, jika aplikasi kencan membuat kamu frustrasi, mungkin sudah saatnya untuk berinvestasi kembali dalam hubungan nyata dan terhubung kembali dengan teman dan keluarga.
ADVERTISEMENT
4. Ubah Strategi
sumber: Unsplash
Satu cara kecil untuk mulai mengubah pendekatan kamu dalam penggunaan aplikasi kencan adalah membatasi waktu.
"Saya mendorong orang-orang untuk membataskan waktu tertentu untuk berhubungan dengan teman kencan di aplikasi," kata Baratz.
Baratz juga menyarankan hanya memilih percakapan yang sudah berjalan baik dari aplikasi. Jika ada teman aplikasi kencanmu sudah mulai jarang membalas pesanmu, atau hanya memberi jawaban singkat, lebih baik kamu akhiri obrolan tersebut.
"Jadi Anda tidak harus terus-menerus membuka percakapan kembali." kata ahli lainnya, Jess McCann.
"Aplikasi kencan akan mengurangi kesepian jika Anda menggunakannya sebagai alat untuk mendapatkan kencan langsung," McCann sebelumnya mengatakan kepada Elite Daily.
"Hanya mengirim pesan bolak-balik tidak menghilangkan kesepian karena tidak ada kontak manusia-ke-manusia. Meskipun itu dapat membuat Anda sibuk selama beberapa jam, itu tidak akan memberi ketenangan jiwa Anda," tutupnya.
ADVERTISEMENT