4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Introvert

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
7 Juli 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Dia ga suka rame-rame, ya?”
“Kayaknya dia introvert deh.”
Sebetulnya, apa itu introvert?
ADVERTISEMENT
Carl Jung, psikolog asal Swiss yang mempopulerkan istilah introversi, menunjukkan bahwa introversi adalah orang yang memperoleh energi dalam refleksi dirinya dan kehilangan energi dalam kumpulan orang.
Namun selama ini, ada banyak kesalahpahaman dalam konsep introvert yang berkembang di masyarakat. Salah satunya, introvert adalah orang yang senang menyendiri dan tidak suka berbicara dengan siapapun.
Foto: Michael Burrows (Pexels)
Tak dipungkiri, memang ada banyak introvert yang memang lebih suka menyediri, atau bergabung dalam kelompok kecil. Mereka suka berpikir lebih panjang sebelum berbicara dan lebih suka dengan ketenangan, maka mereka sering kali diam saja. Tapi bukan berarti ada sesuatu yang salah, mereka tidak membuang energi mereka untuk hal yang melelahkan.
Ingat, ini tidak berlaku untuk semua orang introvert. Introvert datang dalam berbagai ukuran dan minat bersosialisasi, sama seperti ekstrovert.
ADVERTISEMENT
Ini saatnya para ekstrovert belajar dari para kaum introvert, yang banyak mengamati dan banyak berefleksi terhadap diri sendiri.
1. Lebih banyak mendengar daripada bicara
Banyak sekali ekstrovert yang selalu bicara, seolah tidak tahu bagaimana berhenti. Well, tahukah kamu apa yang tidak bisa kamu lakukan saat bicara? Mendengar dengan baik.
Foto: Jopwell (Pexels)
Introvert, biasanya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Mereka adalah pendengar yang baik, bisa menyimpan rahasia, juga menepati janji.
Belajarlah dari introvert untuk lebih banyak mendengarkan orang lain. Itu adalah salah satu kemampuan bersosialisasi yang penting juga, lho.
2. Mengamati sekeliling
Di dalam satu kelompok atau situasi, introvert merupakan pengamat yang jeli. Terkadang ia adalah orang pertama yang memperhatikan sesuatu, dan mendapati ada yang salah dalam suatu situasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan buru-buru mencibir introvert jika ia kedapatan hanya bersantai sendirian di cafe. Tidak, mereka tidak menyedihkan karena tidak punya siapapun untuk diajak ngobrol. Besar kemungkinan ia hanya memilih untuk tidak bicara dan lebih banyak mengamati sekelilingnya.
3. Nyaman menghabiskan waktu sendiri
Bagi para ekstrovert, rasanya sulit sekali menghabiskan waktu sendirian. Tapi pernahkah kamu berpikir, sebenarnya kamu perlu sendiri untuk sesaat. Memiliki waktu sendiri adalah waktu yang tepat untuk menikmati hal-hal yang kamu sukai.
Foto: Kinga Cichewics (Unsplash)
Para introvert senang mendapati situasi saat mereka hanya sendiri. Mereka bisa menjelajah tempat baru, mencoba hal-hal yang sudah lama diinginkan. Dengan begitu, para introvert terbiasa menjadi mandiri dan berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
4. Berani menolak
Introvert paham bagaimana caranya memprioritaskan diri dan waktunya dengan menolak permintaan. Berani menolak adalah salah satu dari kualitas para introvert yang harus dipelajari semua orang.
ADVERTISEMENT
Sering kali orang ekstrovert terus menerus berkata ‘ya’ dan tidak bisa menolak, baik itu untuk urusan pekerjaan atau sekedar ajakan hang out. Akhirnya, burn out tak terhindarkan.
Menolak bukan berarti tidak menghargai orang lain, namun mengerti batasan diri dan memberi ruang untuk dirimu untuk membangun energi positif.
5. Mengerti diri sendiri
Para introvert memiliki waktu yang banyak untuk dengan pikiran mereka sendiri membuat mereka sadar dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka sering berintrospeksi akan hal-hal yang mereka lakukan atau katakan, untuk mengerti diri mereka sendiri.
Cobalah gunakan waktumu saat sedang sendirian untuk melihat ke dalam diri dan berusaha memahami kebutuhan serta keinginanmu.