5 Alasan Pasangan yang Bahagia Jarang Mengumbar Kemesraan di Media Sosial

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasangan. Foto: Pixabay
Mengunggah kebersamaan dengan pasangan di sosial media adalah hal yang lazim dilakukan. Namun jika update hal-hal privasi secara berlebihan bersama pasangan tentunya menjadi hal yang mengganggu untuk sebagian orang terlebih mereka yang menjadi followers-mu di sosial media.
ADVERTISEMENT
Alih-alih pamer kemesraan di sosial media, para ahli menyebut pasangan yang jarang pamer atau mengunggah keromantisan di sosial media lebih bahagia dibandingkan mereka yang suka posting kebersamaan dengan berlebihan. Berikut ini 5 alasan pasangan bahagia enggak melulu pamer di sosial media dilansir dari Inc.com.
1. Mereka meyakinkan orang lain untuk meyakinkan diri sendiri
Ilustrasi pasangan. Foto: Pixabay
Pasangan yang secara berlebihan mem-posting kemesraan, foto, hingga hal-hal romantis yang sifatnya privasi, sebenarnya mereka sedang berusaha meyakinkan orang lain bahwa hubungan mereka dalam keadaan baik, bahagia dan membuat iri banyak orang.
Seorang seksologis Nikki Goldstein mengatakan, "Sering kali mereka yang mengunggah kemesraan di sosmed secara berlebihan, sebenarnya mereka sedang mencari validasi atas hubungannya dari orang lain melalui sosial media. Jumlah like dan komentar yang diberikan akan sangat memvalidasi hubungannya," ujar Goldstein.
ADVERTISEMENT
2. Psikopat dan narsis
Sebuah survei yang melibatkan 800 pria di usia 18 hingga 40 tahun, ditemukan bahwa gejala orang-orang narsistik dan psikopat bisa dilihat dari banyaknya selfie yang diunggah di sosmed.
Sedangkan penelitian lainnya menyebut bahwa unggahan, tag, dan komentar di Facebook sering diasosiasikan sebagai narsistik baik pria maupun wanita.
Singkatnya, semakin sering kamu dan pasanganmu mem-posting foto atau mengumbar kemesraan di sosmed maka semakin besar kemungkinan untuk mengidap narsistik dan lebih buruk lagi yakni psikopat.
3. Ketika kamu benar-benar bahagia, kamu enggak terdistraksi dengan media sosial
Instagram. Foto: Pixabay
Percaya deh, akan ada momen spesial ketika kamu malas untuk membagikan status, foto dirimu dan pasanganmu. Pasangan yang bahagia, dan memiliki jalinan yang kuat akan sibuk menikmati kehadiran pasangannya.
ADVERTISEMENT
Maka enggak heran ketika kamu menemui pasangan yang mengunggah foto liburannya ketika momen tersebut berakhir karena merasa pengalaman itu terlalu berharga jika langsung dibagikan ke sosial media. Dan memilih untuk menikmatinya bersama pasangan.
4. Pasangan yang suka upload foto biasanya tidak percaya diri
Survei yang dilakukan oleh 100 pasangan oleh seorang peneliti di Northwestern University mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki frekuensi tinggi mengunggah foto ke sosmed tentang pasangannya, sebenarnya ia sedang merasa tidak percaya diri dengan hubunganya bersama pasangan.
5. Tidak mengumbar masalah pribadi ke sosial media
Pernahkah kamu melihat pasangan yang bertengkar? Aneh kan rasanya? Sekarang bayangkan kamu melihat pertengkaran itu enggak di dunia nyata, tapi di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Daripada mengumbar masalah pribadi di sosmed mending didiskusikan bersama antara kamu dan pasanganmu. Orang lain, temanmu, rekan kerjamu, keluargamu, enggak ada yang perlu tahu soal 'cucian kotormu'.
Pada kenyataannya, enggak penting apa yang peneliti katakan, yang terpenting ialah apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Namun tentunya nasihat dan hasil-hasil dari para peneliti ini perlu dipertimbangkan untuk hubungan yang lebih sehat dan bahagia.