5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
7 November 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Putus cinta memang menyakitkan, tetapi perpisahan bisa menjadi jalan terbaik untuk kedua belah pihak. Bagaimanapun, mengakhiri hubungan dengan seseorang adalah hal yang sulit sulit, apalagi melibatkan perasaan yang campur aduk. Tidak sedikit orang yang menjadi depresi akibat putus cinta. Elite Daily melalui Dr. Gray Brown, seorang terapis hubungan, memberikan nasihat lima cara agar kamu tidak cemas saat mengakhiri hubungan dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Perjelas alasan mengapa putus
5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan. Foto: Unsplash
Salah satu penyebab utama kecemasan adalah keraguan, atau ketidakjelasan perasaan dan motivasi. Dr. Brown mengatakan bahwa sumber ketakutan dapat dikurangi dengan memperjelas diri sendiri tentang keputusan untuk mengakhiri hubungan. Orang yang baru saja putus juga dapat menulis daftar ini. Sehingga, kamu bisa kapanpun mengulangi membaca dan meyakinkan bahwa dirimu mengambil keputusan yang tepat.
Tenang dengan cara mengatur napas
Mengatur pernapasan saat gugup memiliki efek menenangkan. Jika kamu sedang mengalami kecemasan, Dr. Brown menyarankan untuk memperhatikan pola pernapasan. Perasaan tegang dan terkekang akan berpengaruh pada ketegangan fisik yang terkait dengan kecemasan. “Cobalah tarik napas perlahan melalui hidung, tahan napas, lalu hembuskan melalui mulut terbuka dengan rahan yang rileks” kata Dr. Brown.
ADVERTISEMENT
Mintalah orang-orang terdekat untuk mendukungmu
5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan. Foto: Unsplash
Merasa kewalahan oleh kecemasan dapat membuat kamu merasa sangat terisolasi. Itulah mengapa Dr. Brown menyarankan kamu untuk mengumpulkan pasukan dari orang-orang terdekat kamu seperti keluarga dan sahabat sebagai tim pendukung dikala kamu merasa tidak kuat pasca putus. Dengan cara ini, mereka akan siap sebagai orang yang akan menjagamu dan memberikan bahu bersandar sesaat kamu berpisah dengan pasangan. Selain itu, kehadiran orang terdekat sangat manjur untuk mengurangi rasa kesepian.
Buatlah rencana
Merasa siap adalah cara yang sangat efektif untuk mengurangi kecemasan. Pertimbangkan setiap skenario yang mungkin akan terjadi dan bagaimana kamu menanggapinya. Kamu memang tidak dapat memprediksi apa yang akan berjalan, tetapi paling tidak kamu tahu bagaimana mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan terburuk. Dr. Brown mengatakan, dengan perencanaan matang, kamu akan lebih siap menghadapi putus yang mungkin akan datang secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Yakinkan diri
5 Cara agar Tidak Cemas saat Mengakhiri Hubungan dengan Pasangan. Foto: Unsplash
Salah satu bagian paling sakit saat putus adalah saat kamu tidak yakin dengan keputusanmu. Naluri, hati, dan pikiran mungkin akan bertolak belakang pada saat-saat tertentu. Sinyal campuran ini adalah sebab kecemasan menghantui dirimu. Sering kali, kamu sudah melakukan keputusan yang tepat, di lain waktu mungkin kamu merasa menyesal. Oleh karena itu, kamu harus lebih tegas terhadap perasaanmu sendiri.