5 Cara Menemukan Jati Diri Usai Putus Cinta

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
26 Mei 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sedih. Unsplash
Putus cinta adalah hal yang tak mudah dilalui oleh sebagian orang. Tak hanya berusaha bangkit dari keterpurukan asmara, mereka yang patah hati juga harus berusaha menemukan jati dirinya lagi. Karena tak jarang, putus cinta bisa merubah kepribadian seseorang menjadi murung, gelisah hingga depresi.
ADVERTISEMENT
Untuk kembali menemukan jati dirinya lagi, tentu diperlukan usaha yang tak mudah. Melansir dari Thought Catalog, berikut lima cara menemukan jati diri usai putus cinta.
1. Curhat ke seseorang yang kamu percaya
Ilustrasi sedih. Unsplash
Ceritakan hal ini ke segelintir orang yang kamu percaya, boleh orang tua, sahabat atau terapis hingga para ahli dan siapapun yang membuatmu nyaman untuk menceritakan masalahmu, asal jangan mantanmu. Mampu terbuka dan nyaman tentang apa yang kamu lalui adalah obat mujarab untuk menemukan jati dirimu lagi. Terlebih kita kamu memiliki orang-orang yang selalu mendukung dan memberikan nasihat yang baik untukmu. Membicarakan apa yang kamu rasakan dengan mantanmu hanya akan membuatmu over thinking dan gelisah. Jika perlu, kamu bisa pergi ke terapis atau konseling dan enggak perlu malu.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan hobi dan passionmu
Ilustrasi sedih. Unsplash
Apakah selama kamu menjalin hubungan dengan mantan, kamu tak lagi peduli dengan hobi juga passionmu? Kini saatnya kembali ke hobi dan menemukan passionmu lagi. Lakukan sesuatu yang membuatmu bahagia. Sibukkan dirimu dengan hal-hal positif agar tidak stress dan tertekan. Jika kamu masih enggak tahu hobi dan passion, kamu bisa mencoba hal-hal baru dan menemukannya sendiri. Mulailah dengan melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. Misalnya, mewarnai, belajar main gitar, membaca, atau olahraga.
3. Bersosialisasi
Ilustrasi sedih. Unsplash
Habiskan waktumu bersama keluarga, teman, hingga rekan kerja juga mampu menghilangkan stress dan menemukan jati dirimu lagi. Yuk! Telepon temanmu dan ajaklah mereka bertemu. Tapi, perlu diingat ya, jangan memaksakan kehendak orang lain, jika memang temanmu enggak bisa, kamu jangan marah atau emosi. Kamu bisa mengajak teman-temanmu yang lain. Teman baikmu akan mengerti kegalauan dan rasa sakit hati yang kamu rasakan sekaligus akan membantumu melewati permasalahan tersebut. Namun, kamu enggak bisa mengharapkan mereka melakukan segalanya untukmu. Itu enggak akan terjadi di dunia nyata dan kamu enggak boleh marah karenanya.
ADVERTISEMENT
4. Menulis
Ilustrasi sedih. Unsplash
Siapapun kamu, meskipun kamu enggak pernah sekalipun menulis jurnal atau berpikir bahwa menulis diary adalah hal bodoh, tapi nyatanya banyak penelitian yang menyebut bahwa menulis bisa meredakan stress, meringankan hati yang sedih dan gelisah yang kamu rasakan. Dengan menulis, kamu secara fisik menuangkan energi negatif dari dalam tubuh dan pikiranmu. Mungkin hari ini kamu merasa kuat dan baik-baik saja, tapi beberapa hari berikutnya kamu akan merasa sedih lagi. Menulis bisa membantumu menemukan jati dirimu kembali, dan enggak ada salahnya untuk mencoba.
5. Berhenti menggunakan sosial media
Ilustrasi sedih. Unsplash
Jika kamu merasa sosial media malah mengganggumu, membuatmu semakin gelisah dan sedih, kamu bisa berhenti bermain sosial media kapanpun kamu butuhkan dan inginkan. Atau kamu juga bisa memblokir dan meng-unfollow mantanmu dari sosial mediamu jadi kamu enggak perlu melihat update kehidupannya lagi. Akan ada saat kamu merasa rindu dan memutuskan untuk stalking sosmed mantan, jika demikian, kamu bisa menonaktifkan sosial mediamu untuk sementara waktu hingga kamu benar-benar siap menjalani kehidupan baru. Gunakan waktumu sebanyak yang kamu inginkan dan perlukan, jadikan waktu tersebut untuk memulihkan hati dan menemukan jati dirimu lagi.
ADVERTISEMENT