news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Cara Menghadapi Pasangan yang Emosinya Tidak Stabil

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
14 November 2020 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Emosinya Tak Stabil . Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Emosinya Tak Stabil . Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ketika jatuh cinta, kamu akan melihat pasanganmu adalah makhluk paling sempurna di dunia ini. Orang dimabuk asmara memang enggak akan melihat kekurangan pasangan bahkan yang sulit untuk ditolerir.
ADVERTISEMENT
Tapi, meski sedang bucin, kamu harus selalu memiliki batasan dan prinsip dalam hubungan. Jangan sampai, hanya karena cinta, kamu membiarkan pasanganmu berbuat seenaknya. Terlebih jika pasanganmu adalah sosok yang manipulatif dan emosinya tak stabil. Lifehack menemukan cara menghadapi pasangan yang emosinya enggak stabil.
Coba tenang dan amati
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Emosinya Tak Stabil . Foto: Unsplash
Emosi disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena kesalahan diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu melakukan kesalahan sehingga membuat pasanganmu marah? Cobalah temukan sebabnya.
Terkadang kita enggak menyadari telah menyakiti hati pasangan. Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika merasa bahwa pasanganmu memiliki emosi yang tak stabil ialah bersikaplah objektif dan mawas diri. Coba ingat kembali beberapa waktu yang lalu masalah apa yang membuatnya tersulut amarah.
ADVERTISEMENT
Minta pendapat dari orang lain
Ceritakan masalahmu pada orang terdekatmu, seperti sahabat atau keluarga. Beritahu mereka apa yang terjadi antara kamu dan pasangan, lalu jangan segan meminta pendapat apakah kamu atau pasangan bertindak berlebihan atau benar-benar melakukan kesalahan. Terkadang orang lain melihat lebih jelas apa yang salah dengan hubungan kita, sehingga kamu akan mendapatkan jawaban yang netral.
Jangan tersulut drama pasangan
Seperti kata pepatah, "Dibutuhkan dua orang untuk menari tango." Dengan kata lain, satu orang enggak bisa menjadikan sebuah hubungan berhasil hanya dengan diri sendiri. Mereka membutuhkan orang lain untuk berpartisipasi. Tetapi dalam pertengkaran dengan pasangan, kamu lebih baik menghindari drama yang dia buat. Menolak untuk terlibat di dalamnya dan menjauhlah ketika pasanganmu mulai tidak stabil saat berargumen atau mengatasi masalah dalam hubungan.
ADVERTISEMENT
Pergi ke terapis
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Emosinya Tak Stabil . Foto: Unsplash
Sering kali, orang yang enggak stabil secara emosional sulit untuk berubah dengan sendirinya. Pergi ke ahli terapis atau psikolog adalah sesuatu yang mungkin harus dilakukan. Bukan hanya untuk pasangan, tetapi untuk dirimu sendiri juga. Hal ini perlu ketika kamu dan pasangan sudah terlalu sering bertengkar dan enggak bisa menerima pendapat satu sama lain. Di satu sisi, kalian masih ingin memperbaiki hubungan.
Jika semua gagal, akhiri hubungan adalah pilihan terbaik
Sayangnya, tak semua hubungan bisa bertahan, bahkan dalam situasi baik-baik saja. Jika kamu sudah mencoba semua yang kamu bisa untuk memperbaiki hubungan tetapi hanya sia-sia, maka putus adalah cara terbaik. Jangan korbankan dirimu untuk orang yang enggak mampu membahagiakanmu. Di luar sana ada seseorang yang lebih baik dan akan menghargaimu sebagai pasangan.
ADVERTISEMENT