Konten dari Pengguna

5 Hal yang Dilakukan ketika Teman Patah Hati

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
8 September 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara dengan teman yang sedang patah hati memang harus ekstra hati-hati. Meskipun kamu mencoba untuk menenangkannya, mudah untuk mengatakan hal yang salah dan memperburuk segalanya. Triknya adalah menjadi sensitif dan memiliki empati. Bayangkan apa yang ingin kamu dengar jika kamu berada di posisinya.
Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash
Ketika seseorang patah hati, dia tengah berada di keadaan yang paling rentan. Ada baiknya kamu tidak memaksakan temanmu melakukan suatu yang berat sepertinya terus membujuknya move on bahkan menyuruhnya segera mencari pacar. Mengutip Bolde, berikut hal yang bisa kamu lakukan ketika temanmu patah hati.
ADVERTISEMENT
1. Biarkan Dia Merasakan Rasa Sakitnya
Foto: Unsplash
Ketika temanmu bersedih, kamu mungkin ingin menghiburnya. Komentar seperti, “Jangan sedih!” atau "Kamu akan baik-baik saja!" mungkin datang dari niat baik. Tetapi dia akan merasa bahwa perasaannya tidak penting. Dia akan memaksakan diri untuk tidak sedih, ketika sebenarnya memiliki hak untuk merasakan apa pun.
Jadi, alih-alih toxic positivity, berikan ruang pada temanmu untuk merasa sedih. Biarkan dia tahu bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih, terutama mengingat keadaannya. Cobalah untuk tidak meremehkan pengalamannya dengan mengabaikannya atau membuatnya tampak seperti bukan masalah besar.
2. Jangan Mengatakan Kesalahannya
Foto: Unsplash
Jika hubungannya gagal karena tindakan temanmu sendiri, memang rasanya agak canggung. Namun, sebagai teman, kamu harus menghindari menunjukkan hal itu. Sebaliknya, kamu hanya harus berada di sampingnya untuk menemaninya menangis. Tugas kamu bukan untuk mendiagnosa apa yang salah dalam hubungan.
ADVERTISEMENT
Kalau dia mengenali dan membicarakan kesalahannya sendiri, hadirlah untuk mendengarkan. Tetapi sekali lagi, jangan membuat dia merasa lebih buruk dengan mengakui bahwa itu adalah kesalahannya. Mengatakan bahwa dia salah dapat dilakukan setelah semuanya baik-baik saja.
3. Jangan Membujuknya untuk Kembali Kencan
Tahan godaan untuk mendorong dia berkencan lagi. Terus memaksanya kembali kencan dapat menyebabkan segala macam emosi negatif. Dia mungkin merasa harus segera mengatasi kesedihannya, padahal tidak. Kemungkinan, dia bahkan tidak siap untuk berkencan dengan orang lain.
4. Ingatkan bahwa Dia Tidak Sendirian
Hal itu bisa membuat temanmu merasa lebih baik untuk mengetahui bahwa dia tidak sendirian. Kamu dapat memberi tahunya bahwa kamu paham apa yang dia rasakan karena pernah mengalami pengalaman serupa. Jika kamu akan memberi tahu dia tentang pengalamanmu, cobalah untuk tidak cerita lebih banyak dari ceritanya.
ADVERTISEMENT
5. Tanyakan Apa yang Dia Butuhkan
Foto: Unsplash
Setiap orang berbeda dan semua situasi patah hati berbeda. Kamu mungkin tidak tahu persis apa yang akan membuat teman kamu merasa lebih baik, jadi tidak ada salahnya bertanya. Beberapa orang ingin menangis sendirian. Namun ada juga ingin ditemani temannya sepanjang waktu. Tanyakan saja apa yang dia butuhkan darimu.