5 Kebiasaan yang Membuat Kamu Menjadi Pelampiasan Orang Toxic

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
12 Mei 2020 23:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada satu pun orang yang ingin menjadi sasaran kekerasan dari seseorang yang toxic, bahkan tidak ada orang yang pantas mendapatkannya. Namun, jika kembali ditelaah, justru terkadang sifat kita sendiri yang seolah-olah "menyambut" sifatnya yang toxic dan kita sendiri menjadi sasarannya.
sumber: Unsplash
Dilansir dari Bolde, ini sifat-sifat yang harus kamu hindari agar tidak lagi menjadi sasaran empuk seseorang yang menjadi toxic dalam sebuah hubungan.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Percaya Intuisi
sumber: Unsplash
Kamu pasti pernah berada di titik di mana merasa ada sesuatu yang tidak beres? Ketika kamu tahu ita beres, justru kamu tidak menindaklanjutinya. Ketika kamu merasa ada sesuatu yang mengganjal, terkadang kamu bercerita ke orang lain untuk mengukur pikiran dan pendapat mereka. Mencari perspektif orang lain tidak selalu ide terbaik.
Setiap orang memiliki preferensi dan ambang batas yang berbeda untuk apa menoleransi atau terima. Jika kamu mulai merasa ragu, itu merupakan peringatan dan jika nekat melanjutkannya harus dengan hati-hati tanpa meminta masukan dari seseorang yang bahkan tidak pernah dalam situasi kamu ini.
2. Memberi Lebih dari Dua Kesempatan
sumber: Unsplash
Mungkin dari awal kamu melihatnya bukan seseorang yang baik, namun kamu merasa bahwa harus memberinya kesempatan karena yakin dia akan berubah. Dia selalu membatalkan janji, tidak memberi kabar, bahkan kerap melupakan hal-hal yang dia katakan di awal kepadamu. Kamu ingin terus memberinya kesempatan, namun sampai kapan? Justru dia berbuat seperti itu karena yakin kamu akan memaafkannya. Cepat akhiri itu semua dan pergi dari hidupnya.
ADVERTISEMENT
3. Terlalu Sering Mengenang Masa Lalu
sumber: Unsplash
Ada orang yang memiliki kebiasaan mengerikan untuk mengenang kembali "masa lalu yang indah" yang dimiliki dengan mantan pasangannya. Sekali atau dua kali mungkin masih wajar, namun jika berkali-kali hingga kembali padanya, itu yang berbahaya. Saat kembali, kamu diam-diam memegang harapan agar dia meminta maaf atau mengubah perilakunya. Namun ketahuilah, seseorang bisa berubah bukan karena orang lain, namun karena niatnya sendiri. Jika dia tidak punya niat, jangan harap dia akan berubah.
4. Penasaran
sumber: Unsplash
Kamu penasaran sejauh apa dia akan berbuat jahat. Kamu juga penasaran apakah karena kamu, dia mau berubah. Kamu terus mencari tahu mengapa dia bisa se-toxic itu hingga mengabaikan dirimu sendiri yang juga dalam keadaan bahaya. Ketahuilah, tidak semua hal harus kamu tahu segalanya. Jika kamu tahu dia bukan orang yang baik, kamu tidak perlu mencari tahu alasannya. Cukup pergi menjauh darinya.
ADVERTISEMENT
5. Terlalu Bermurah Hati
sumber: Unsplash
Hal ini kembali ke bagaimana orang yang toxic dalam hubungan mementingkan diri sendiri. Dia menginginkan semua yang dapat kamu berikan kepadanya dan lebih banyak lagi. Kamu pun terus bersedia melakukan apa pun untuknya. Hal tersebut membuatnya dengan sangat mudah menguasai dirimu, Berhenti bersikap terlalu mudah dalam memberikan kebaikan. Kamu tidak harus menuruti segala keinginannya.