5 Tips Berkencan dengan Ekstrovert

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
17 September 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Josh Willink from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Josh Willink from Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam suatu hubungan, kamu cenderung memilih pasangan berdasarkan minat dan kepribadian yang sama. Padahal, memiliki pacar yang karakternya berbeda denganmu bukanlah suatu hal yang jelek. Tidak peduli bagaimana pasangan yang kamu miliki, asal kamu bisa memahami sifatnya dengan baik, segala sesuatunya akan menjadi jauh lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika kamu seorang introvert dan menemukan belahan jiwa seorang ekstrovert, pelajari tips-tips ini agar tidak kaget saat berpacaran dengannya.
Kamu boleh kok berpendapat
Photo by Pavel Danilyuk from Pexels
Ekstrovert suka menjadi pusat perhatian, dan hal ini mungkin tidak disukai oleh orang-orang yang introvert. Ingat, boleh saja bagimu untuk mengatakan tidak saat dia mengajakmu ke suatu acara. Dan kamu juga boleh mengatakan ya untuk mendorong dirimu keluar dari zona nyaman. Apa pun keputusan yang kamu pilih, komunikasikan dengan partnermu. Jangan menghadiri acara yang bertentangan dengan keinginanmu ketika kamu lebih suka menghabiskan waktumu di rumah saja. Hal-hal kecil yang tidak diungkapkan dapat menyebabkan keretakan antara kamu dan pasanganmu.
Tapi jangan lupa untuk berkompromi jika kamu memang benar-benar menyukai seorang ekstrovert. Beri pasanganmu kesempatan untuk melakukan hal yang lebih. Biarkan dia mengajakmu ke suatu acara bahkan jika kamu tidak bisa tinggal sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Dia perlu bersosialisasi
Kebutuhan pacarmu untuk bersosialisasi bukanlah suatu alasan baginya untuk meninggalkanmu.  Jika kamu selalu bertanya-tanya bagaimana caranya agar dapat berkencan dengan seorang ekstrovert?
Jawabannya mudah sekali. Kalau kamu merasa ditinggalkan, beri tahu pasanganmu, dan cari jalan keluarnya bersama. Contohnya saja, sebagai seorang introvert. Kamu pasti sering mendambakan waktu sendirian, bukan? Nah, sedangkan pacarmu yang ekstrovert sangat menikmati kebersamaan dengan orang lain. Jika kamu ingin hubunganmu berhasil, akan sangat membantu kalau kamu bisa memahami apa yang pacarmu butuhkan.
Temukan kegiatan yang bisa kalian lakukan bersama
Photo by Ketut Subiyanto from Pexels
Alih-alih mencoba menyesuaikan diri dengan aktivitas pasanganmu, kamu bisa menemukan aktivitas unik untuk dilakukan berdua, kegiatan yang sekiranya sesuai dengan kepribadianmu dan pasanganmu. Jika pasanganmu ingin menghabiskan waktu bersama dengan pergi keluar, kamu dapat mengajaknya untuk hiking atau piknik, daripada menghadiri pesta.
ADVERTISEMENT
Saling memahami
Kamu pasti bahagia, saat pacarmu memberimu surprise kan? Nah, jika kamu menyukainya, mungkin begitu juga dengan pasanganmu. Jangan terlalu santai dalam hubungan yang kamu jalani, hanya karena kekasihmu tahu betul apa yang menjadi kesukaanmu, sampai-sampai tidak begitu peduli dengannya dan lupa kalau hubungan adalah komunikasi dua arah.
Mengajaknya untuk merencanakan sesuatu bersama-sama, tidak hanya akan membuat pasanganmu merasa dihargai tapi juga akan memberinya informasi baru mengenai siapa kamu sebenarnya. Karena dia mungkin sudah terbiasa dengan hal-hal yang kamu sukai dan belajar lebih banyak tentangmu selama pacaran.
Perbedaan itu wajar
Photo by Samson Katt from Pexels
Sangat tidak mudah bagi introvert untuk mengencani seorang ekstrovert.
Apa yang kamu lakukan ketika kamu ingin mengembalikan energimu setelah seminggu sibuk bekerja? Membaca buku, menonton film atau menghabiskan waktu dengan sendirian? Tentu saja kamu akan melakukan sesuatu yang kamu sukai kan?
ADVERTISEMENT
Hal yang sama berlaku untuk pasanganmu. Namun, jika dia memiliki cara yang berbeda untuk melakukannya, seperti pergi ke pesta atau acara outdoor, akan lebih baik jika kamu tidak mendikte atau menilainya.
Komunikasikan perasaanmu
Kurangnya komunikasi dapat merusak hubungan. Dalam hubungan introvert dan ekstrovert, komunikasi bisa menjadi agak rumit tapi bukan berarti tidak mungkin. Sangat mudah untuk menjaga perasaanmu dan membiarkan hal-hal berlalu begitu saja ketika kamu adalah seorang introvert, tapi efeknya dapat menjadi bencana bagi hubunganmu. Jadi, apa jawaban terbaik untuk berkencan dengan seorang ekstrovert? Ungkapkan perasaanmu.
Ekstrovert berkomunikasi dengan mudah dan lebih baik dalam mengekspresikan diri. Sebaliknya, seorang introvert cenderung merenung dan menganalisa sebelum berbicara yang dapat disalahartikan sebagai persetujuan. Jujur terhadap pasangan dapat membantu kalian berdua menemukan keseimbangan dalam hubungan.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir, meski berbeda, hubunganmu dan dia bisa bahagia kok. Tergantung pada seberapa baik kedua belah pihak saling memahami. Tapi ingat, kamu sama pentingnya dengan pasanganmu. Jangan sampai kamu kehilangan dirimu sendiri saat mencoba menyesuaikan diri dengan dunianya.