7 Tanda Kamu Berusaha Terlalu Keras Agar Pria Menyukaimu

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
2 Juli 2021 21:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika kamu bertemu dengan seorang pria dan menyukainya, yang kamu inginkan adalah perhatian darinya. Kamu menginginkan ia selalu berada di sisimu dan melihat bahwa kamu adalah pasangan yang ia butuhkan.
Ilustrasi kencan. Dok: docusign (Unsplash)
Untuk memastikan hal tersebut, kamu melakukan berbagai cara untuk menarik perhatiannya. Kamu selalu siap sedia saat ia membutuhkan sesuatu, mengerjakan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Semua itu kamu lakukan semata-mata agar ia melihatmu sebagai pasangan yang bisa diandalkan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut adalah respon alami yang dialami oleh tiap orang. Meski begitu ada batasan, dengan menjadi seseorang yang berupaya melakukan hal baik untuk hubungannya atau seseorang dengan usaha yang cara yang berlebihan.
Mencoba terlalu keras dengan cara yang terlalu dibuat-buat bisa jadi bumerang dalam hubunganmu.
Berikut 7 tanda kamu terlalu berlebihan untuk menarik perhatiannya:
1. Kamu menempatkannya di atas segalanya
Kamu merasa harus selalu ada agar dia melihatmu. Kamu melakukan segala cara agar kamu selalu dapat bersamanya, membantunya.
Perilaku ini terlalu berlebihan dan dapat memberi kesan bahwa kamu tidak memiliki kehidupan. Kamu mementingkannya, bahkan di atas kepentingan diri sendiri.
Sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup dengan jadwal untuk bersamanya. Sesuaikan jadwal yang sudah kamu miliki dengan waktu bersamanya.
ADVERTISEMENT
2. Memperhatikan ponsel terus menerus untuk menunggu telepon darinya
Kamu terus memperhatikan telpon, hanya untuk menunggu whatsapp darinya. Kamu merasa harus menjawab pesannya secara langsung agar ia mendapatkan perhatian penuh darimu. Padahal kamu sedang bekerja, atau sedang berkumpul bersama teman-temanmu.
Dok: Firmbee.com (Unsplash)
Balaslah pesannya beberapa menit setelah kamu menerimanya agar kamu memiliki waktu untuk membaca pesannya secara utuh, dan membalasnya dengan baik. Apalagi, jika kamu sedang berada dalam situasi penting. Selalu balas pesan ketika sedang senggang dan tidak perlu terburu-buru. Ingat, kamu punya kehidupan selain bersamanya.
3. Setuju dengan semua yang ia katakan, bahkan saat kamu merasa sebaliknya
Kamu merasa senang jika sepaham dengan apa yang ia bicarakan. Kamu merasa memiliki banyak kesamaan dan merasa sangat cocok. Namun, tidak semua yang ia katakan sama dengan apa yang kamu pikirkan.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin merasa takut akan kehilangan dia karena tidak berbagi sudut pandang yang sama. Maka, kamu terus menyetujui semua opininya dan tersesat dalam hubunganmu sendiri.
Penting dalam sebuah hubungan untuk berbagi pendapat dan menerima perbedaan dengan baik. Hal ini bisa mengarahkan ke arah perbincangan yang lebih seru lagi.
4. Tertawa untuk jokes yang tidak lucu
Pria yang humoris lebih disukai para perempuan, maka banyak pria menggunakan jokes untuk menarik perempuan. Tapi apa yang kamu lakukan ketika pasanganmu ini melempar jokes yang tidak lucu?
Kamu tetap tertawa, meskipun kamu menganggap hal tersebut agar tidak melukai perasaannya. Sebaliknya, jika kamu terus melakukan itu, beberapa tahun ke depan ia akan menyadarinya, dan merasa dibohongi. Saat itulah, kamu berhasil melukai hatinya.
ADVERTISEMENT
5. Kamu mengerjakan semua hal di dalam hubungan ini
Kamu mengungkapkan rasa cintamu dengn melakukan berbagai hal untuknya: memasakkan makanan, membelikannya barang, mentraktir di cafe, membantunya mengerjakan tugas. Sedangkan ia jarang melakukan hal yang sama untukmu.
Dok: Rodnae Productions (Pexels)
Hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubunganmu. Berbagi tugas, buatlah ia memiliki andil agar hubungan ini berhasil.
6. Kamu meminta maaf sepanjang waktu
Kamu selalu meminta maaf, bahkan saat ia yang memulai pertengkaran. Kamu merasa bertanggung jawab, bahkan untuk kesalahan yang ia perbuat.
Ini adalah indikasi serius bahwa dalam hubunganmu, kamu berusaha keras untuk mendapatkannya. Mulai ubah hal tersebut: minta maaf ketika kamu melakukan kesalahan dan biarkan ia bertanggung jawab untuk bagiannya.
7. Menutup mata untuk perilaku buruknya
ADVERTISEMENT
Ia memiliki perilaku yang buruk seperti menipu atau mengutil barang dimanapun ia berada. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip dan nilai hidupmu.
Mungkin ia adalah orang yang kamu sukai, kamu akan membenarkan alasannya melakukan hal tersebut untuk mendapatkan perhatiannya.
Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai moral adalah indikasi bahwa kamu berlebihan dan sebaiknya menghentikan usahamu.
Jangan berkompromi dengan perilaku buruk. Jika ia tidak bisa mengatasinya, kamu bisa mulai mengevaluasi kelanjutan hubunganmu.
Memiliki pria yang baik dalam hidup merupakan hal yang selalu kamu impikan. Namun ketahuilah, dirimu juga penting. Jangan sampai usahamu malah menghilangkan dirimu dalam prosesnya.