Akhiri Hubunganmu Jika Merasakan 5 Tanda Ini

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 23:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana yang sulit jika tiba-tiba kamu tidak lagi mencintai pasanganmu. Namun lebih sulit lagi, kamu mengakui hal tersebut ke pasanganmu. Oleh sebab itu, terkadang justru kamu lebih memilih menjaga jarak sebelum mengakhirinya. Namun sebenarnya cara seperti ini tidak baik mengingat pasangan kamu akan merasakan perubahan yang terjadi pada dirimu.
sumber: Pixabay
Tidak semua hubungan ditakdirkan untuk berakhir selamanya dan bahagia. Fakta bahwa hubungan telah berakhir bukanlah sebuah kegagalan hidup. Berikut beberapa tanda bahwa telah mencapai titik di mana hati kamu tidak berada dalam hubungan dan kamu lebih baik move on daripada "terjebak" dalam sebuah hubungan yang tak lagi kamu inginkan, dirangkum dari Bustle.
ADVERTISEMENT
Membuat Rencana Tanpa Melibatkan Pasangan
sumber: Pixabay
Seringkali, ketika kita harus mencari tahu apa yang perlu dipersiapkan untuk hari ini, besok, bahkan masa depan, kita dipaksa untuk memperhitungkan positif dan negatif yang akan kita dapati. Jika kamu mulai mencoba membuat rencana untuk masa depan dan tidak menyadari bahwa kamu tidak memasukkan pasangan kamu di rencana tersebut, alam bawah sadar kamu pun berusaha memberi tahu jika dia bukanlah prioritas kamu lagi.
Selalu Membayangkan Jadi Jomblo
sumber: Pixabay
Terkadang, kesendirian itu menyenangkan sehingga ketika memutuskan untuk memiliki pasangan, kamu akan sangat memastikan hubungan yang akan dijalani lebih bermakna dari pada saat melajang. Bahkan jika kamu melihat komitmen sebagai sebuah pengorbanan, kamu akan menganggap pengorbanan itu layak. Setelah sebuah ikatan dalam hubungan melemah, komitmen tersebut menjadi tidak jelas dan kamu mulai merasa kehilangan potensi diri yang bisa diraih saat melajang.
ADVERTISEMENT
Tak Masalah saat Berjauhan
sumber: Pixabay
Normal jika kamu merasa mudah kesal atau ingin menjauh dari pasangan saat berada dalam hubungan jangka panjang, tetapi biasanya, perasaan tersebut hanya sementara. Tetapi kamu harus mempertanyakan perasaan tersebut jika saat kamu jauh dari pasangan, justru ada rasa kegembiraan. Jika rasa bahagia tersebut berulang, maka sudah tidak ada lagi kedekatan emosional.
Bertengkar untuk Hal Kecil
sumber: Pixabay
Normal jika dalam sebuah hubungan mendebatkan hal-hal kecil, tetapi perdebatan tersebut berakhir positif dengan setidaknya satu orang mengakui mereka salah dan memutuskan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut atau dengan masing-masing pihak menyadari itu semua hanyalah kesalahpahaman.
Namun jika pertengkaran tersebut malah membuat kalin saling menyalahkan satu sama lain, maka sudah tidak ada lagi ikatan dalam hubungan tersebut. Kamu tidak akan pernah sampai pada titik di mana pasangan kamu atau kamu sendiri mengaku salah karena benar-benar merasa salah. Padahal mengalah adalah salah satu hal yang dapat dilakukan agar pertengkaran tidak terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Kamu Lebih Merasa Bahagia saat Melajang
sumber: Pixabay
Apa gunanya berada dalam suatu hubungan jika itu tidak membuat kamu menikmati hidup? kamu mungkin takut tidak lagi mendapatkan kesetiaan atau cinta, tetapi putus tidak meniadakan hal-hal itu. Saat kamu putus, hanya mengubah jenis kesetiaan atau cinta yang kamu dapatkan. Saat menjadi teman, justru kalian akan saling mencintai, karena tidak selalu berdebat atau berusaha membuat satu sama lain menjadi sesuatu yang bukan dirinya.
Memiliki kekasih mungkin pilihan terbaik di masa lalu, tetapi jika yang terbaik sekarang adalah melajang, itu hal yang manusiawi. Tidak usah malu atau merasa gagal.
Namun jika kamu melihat beberapa tanda-tanda yang disebutkan tetapi belum siap untuk mengakhirinya, tidak apa-apa. Terkadang, kita perlu melihat hubungan berjalan terlebih dahulu dan yakin 100 persen untuk mengakhirinya.
ADVERTISEMENT