Apa Arti Act of Service dalam Love Language?

Mana yang kamu nanti setelah bekerja satu minggu full di luar kota? Pelukan dari pasanganmu atau rumah yang telah dibersihkan oleh pasangan? Jika jawabanmu yang terakhir, maka love languange-mu adalah act of service.

Foto: Gary Barnes (Pexels)

Sebelum pembahasan lanjutan mengenai act of service, mari kita sedikit mengulas tentang love language yang diperkenalkan oleh konselor pernikahan Dr. Gary Chapman. Love language, atau bahasa cinta, adalah cara untuk memahami diri dan pasangan kita dalam mengekspresikan rasa cintanya. Idenya adalah untuk memahami dan mengkomunikasikan apa yang diperlukan untuk membuat orang merasa dicintai.

Love language ada lima: words of affirmation, quality time, receiving gifts, physical touch, dan acts of service.

Dengan mengetahui dan menggunakan love language, kamu memastikan rasa cinta dan sayangmu dikomunikasikan dan dipahami oleh pasangan. Untuk kamu yang memiliki bahasa cinta act of service, kamu sangat menghargai ketika orang melakukan sesuatu untukmu, terutama ketika mereka memenuhi kebutuhanmu. Misalnya, pasanganmu membuatkan makan malam setelah seharian bekerja atau mengisikan bensin mobilmu untuk bekerja di hari esok.

Foto: Gary Barnes (Pexels)

Act of service tidak hanya terbatas pada membantu pekerjaan rumah, tapi juga mengantisipasi kebutuhan emosional pasangan. Misalnya, kamu sudah lama tidak bertemu dengan keluargamu dan pasanganmu menjadwalkan waktu untuk ngobrol melalui Zoom dengan keluargamu. Ini akan membuatmu merasa diperhatikan dan dicintai. Ada 3 hal yang harus kamu perhatikan jika act of service adalah bahasa cintamu.

1. Spesifik dengan act of service yang diharapkan dan berarti bagimu

Dalam setiap hubungan, komunikasi adalah kunci utama keberhasilan suatu hubungan. Pasanganmu tidak bisa membaca pikiranmu (meskipun kadang mereka bisa menebak pikiranmu). Daripada merasa kesal karena pasanganmu tidak tahu persis apa yang harus dilakukan, bersikaplah terbuka dan jelaskan dengan spesifik apa yang berarti bagimu.

2. Ciptakan hubungan yang membuat nyaman

Di awal hubungan, rasanya canggung dan aneh jika kamu menyuarakan apa yang kamu ingin dan butuhkan dari pasangan.

Foto: Gary Barnes (Pexels)

Kembali ke nomor satu, bersikaplah terbuka dan komunikasikan love language-mu. Dari sana, kamu dan pasangan akan berkompromi untuk menjadi pasangan yang saling mengerti dan mencoba untuk menjadi lebih baik.

3. Hargai apa yang pasanganmu lakukan

Ketika sudah berada dalam hubungan yang cukup lama, mudah untuk menerima hal-hal yang dilakukan oleh pasangan begitu saja. Pastikan untuk tetap terus mengingatkan satu sama lain untuk bersyukur atas kehadirannya. Katakan ‘Terima kasih banyak’ atau ‘Saya senang kamu melakukan ini untuk saya, I really appreciate it’ adalah cara mudah menunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang telah ia lakukan untuk menunjukkan rasa sayangnya.