Dilema Menikah di Tengah Wabah Virus Corona, Batal atau Nekat?

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernikahan. Foto: Pixabay
Penyebaran virus Corona semakin meluas, hingga kini tercatat ada lebih dari 600 orang yang positif terkena virus Corona di Indonesia. Karenanya pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing untuk memutus penyebaran virus Corona agar tak semakin luas. Hal ini tentu saja berdampak signifikan bagi banyak orang, tak terkecuali mereka yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit calon pengantin yang akhirnya harus berat hati menunda atau membatalkan pesta pernikahan karena ditakutkan penyebaran virus Corona semakin meluas. Terlebih jika tamu-tamu yang hadir berasal dari daerah-daerah yang sudah terjangkit dengan virus Corona. Pastilah sangat membahayakan bagi banyak orang.
Lalu, haruskah kamu menunda atau membatalkan pesta pernikahanmu selama wabah virus Corona?
Pernikahan. Foto: Pixabay
Setiap pesta pernikahan tentunya berbeda. Namun, kamu harus memperhatikan tempat diadakannya pesta pernikahan apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan? Lalu, jumlah tamu undangan yang tinggal di sekitarmu atau dalam kota dan tamu undangan dari luar kota. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebaran virus Corona saat pesta pernikahan berlangsung.
Menurut Bernadette Chapman, seorang pemilik UK Alliance of Wedding Planners, dilansir dari Dailyrecord, menyarankan para calon mempelai untuk mengkonfirmasi jejak bepergian mereka. Misalnya, apakah mereka bepergian ke tempat-tempat yang terkontaminasi virus Corona selama 14 hari terakhir?
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tanyakan pada pihak venue apakah akan ada kompensasi berupa pengembalian uang apabila kamu membatalkan atau mengubah tanggal pernikahan?
"Apabila pernikahanmu akan dilangsungkan dalam waktu 14 hari mendatang maka kamu harus segera membuat keputusan. Dan penting bagi mempelai untuk membaca kontrak sebelum menandatangani kesepakatan. Karena pengembalian uang berdasarkan dengan kontrak yang kamu setujui. Jika di dalam kontrak dijelaskan tidak boleh membatalkan pernikahan atau uang akan hangus jika membatalkan pernikahan, maka kecil kemungkinannya kamu mendapatkan uangmu lagi," jelas Bernadette.
Pernikahan. Foto: Pixabay
Namun enggak menutup kemungkinan jika pihak venue akan memberikan opsi dengan menunda tanggal pernikahan hingga tahun depan jika tanggal tersebut tersedia.
Jika pernikahanmu dilaksankan di luar negeri atau luar daerah, maka kamu harus menghubungi pihak terkait setempat untuk meminta kejelasan dan saran untuk pesta pernikahanmu. Contohnya di Italia, karena penyebaran virus Corona yang luas pemerintah Italia merilis pemberitahuan untuk membatalkan acara dan kegiatan pribadi selama wabah virus Corona.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bagi kamu yang muslim masih bisa melangsungkan pernikahan dengan cara ijab di rumah. Kamu hanya perlu membayar Rp 600 ribu untuk biaya transport dan profesi penghulu di KUA. Keintiman saat ijab jadi lebih terasa karena kamu hanya mengundang keluarga besar.
Apa yang harus kamu lakukan jika memilih untuk tetap melangsungkan pesta pernikahan?
Pernikahan. Foto: Pixabay
Menghubungi pihak venue, katering, dan pihak-pihak yang bekerja sama denganmu untuk memberikan pengamanan kesehatn ekstra selama pesta berlangsung. Keamana yang dimaksut bisa berupa hand sanitizer, masker, sabun cuci tangan, hingga pengaturan jarak antar tamu dan mempelai.
Bernadette menyarankan untuk mengurangi intensitas kontak fisik antara acara berlangsung. Misalnya enggak salam-salaman, tidak berkomunikasi terlalu dekat, cipika cipiki, dan foto terlalu dekat.
ADVERTISEMENT
Mintalah hand sanitizer untuk disediakan di depan pintu masuk dan selalu mengingatkan tamu untuk mencuci tangan sebelum dan sesuah makan atau bersalaman. Jika menuju hari pesta pernikahanmu ternyata penyebaran virus semakin tak terkendali, kamu bisa memberlakukan aturan-aturan khusu misalnya enggak menyentuh atau mencium pengantin.
Kamu juga harus menghubungi tamu-tamu undangan yang berusia lanjut karena virus Corona lebih rentan menginfeksi usia 60 tahun ke atas.
Perlukah membatalkan honeymoon?
Pernikahan. Foto: Pixabay
Kalau kamu berencana bepergian setelah honeymoon, seminggu sebelum bepergian pastikan transportasimu tidak dibatalakan oleh pihak perusahaan. Jika dibatalkan, tanyakan apakah kamu bisa mendapatkan uangmu kembali? Cek kebijakan pada tiket atau perusahaan.