Kecanduan Stalking Instagram Mantan

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
21 Juni 2018 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mencandu akun profile mantan ternyata normal dan halal.
Menurut KBBI, /can-du/ adalah getah kering pahit berwarna cokelat kekuning-kuningan yang diambil dari buah Papaver somniferum, dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yang sering menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Padahal aku sudah tidak berhubungan dengan mantan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kami masing-masing sudah punya pacar baru, bahagia dengan kehidupan sekarang, tapi entah kenapa setiap merasa bosan, tiba-tiba aku sedang melihat akun instagram dia, akun pacarnya, akun teman pacarnya dan seterusnya... Padahal persetan juga dengan hidupnya!
Lalu apa arti dari semua ini? Apakah aku adalah seorang masokis?
Hal-hal tersebutlah yang sekarang selalu terngiang di kepala, dan akhirnya Sassy memutuskan untuk menguak kemungkinan alasannya.
1. Seringkali kamu teringat dengan mantan karena media sosial.
Kata seorang psikiater dan terapis di NYC bernama Marlynn Wei, "Yang biasanya saya dengar adalah kamu bahkan tidak mencoba untuk checking akun mantan, tapi tiba-tiba saja dia muncul di feed kamu, dimana akan lebih menyakitkan karena kamu bahkan sedang tidak secara sengaja stalking dia."
ADVERTISEMENT
Walau kamu sudah overprotektif dengan akun media sosial, block akun dia tentunya, tidak menutup kemungkinan jika kamu masih melihat dia di Facebook, yang tentunya selalu memunculkan postingan lama tanpa diminta. Bahkan Facebook tidak membantu.
2. Instagram hanya memperlihatkan seujung kuku kehidupan aslinya.
Kalian tahu, orang-orang selalu posting hal positif di media sosialnya. Karena itulah di saat kamu melihat hidupnya yang lebih bahagia sejak kalian putus akan membuat kamu ingin konfirmasi kebenarannya.
3. Dengan Instagram, seorang mantan bisa secara sengaja mendapatkan perhatianmu
Jika mantanmu tiba-tiba nge-like posting-an mu apalagi melihat semua stories kamu dan dia ada di urutan paling atas, akan mudah sekali buat kamu click akun profil dia lagi.
ADVERTISEMENT
Kecuali kalian masih sering ngobrol langsung dan berteman, hal-hal seperti itu (red: liking and viewing stories on Instagram) membutuhkan sedikit keberanian lebih dari sisi mantan. Mungkin saja dia masih into you, bisa juga karena dia bosan saja, dan bahkan hanya ingin sedikit ego boost apakah kamu akan stalking profil dia. But either way it works every time.
4. Secara tidak sadar, kamu mungkin saja sedang mencari petunjuk
Ada dua kemungkinan kenapa kamu selalu stalking profil mantan: Pertama untuk konfirmasi, apakah kehidupannya tanpa kamu benar-benar bahagia, apakah dia menjadi orang yang berbeda, dan apakah kamu mengambil langkah yang tepat untuk putus. Kedua untuk mencari petunjuk, mencari sebutir, dua butir sisaan puzzle yang mungkin terlewat di posting-an lamanya.
ADVERTISEMENT
Dr. Whitbourne menyampaikan bahwa, "Kamu bolak-balik mencari petunjuk di masa lalu karena kamu punya sesuatu yang didokumentasikan, yang dulunya hanya di memori pribadimu."
Beliau juga menambahkan, bahwa stalking sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang therapeutic and helpful jika kamu pernah tiba-tiba putus dengan pasangan serta ingin melakukan soul-searching. Misalnya, setelah stalking kamu merasa bahwa kamu itu overshared, atau terlalu banyak menghabiskan waktu di luar tanpa dia. Walau kamu bahagia telah berpisah dengannya, self-reflection dari stalking bukanlah hal yang buruk.
When it's toxic and affected your mental health, you'll know that things probably have gone too far.
"Kadang orang-orang akan tahu kalau kegiatan stalking itu sudah berlebihan-- mereka akan merasa tidak bahagia setelah stalking," kata Dr. Wei. "Saya pikir kamu bisa bahagia apalagi di saat masih memikirkan mantan. Hal itu adalah normal, tapi kamu harus tahu apa tujuan dan peran dari stalking untuk hidupmu."
ADVERTISEMENT
Tetapi, "jika kamu sering sekali mengecek dan memikirkan dia, apalagi sampai menggunakan akun orang lain untuk melihat profil dia agar tidak ketahuan--maka ini adalah tanda kalau kamu sudah berlebihan, " kata Dr. Whitbourne.
Kamu harus percaya kalau hanya dirimu sendirilah yang tahu batasannya.
Lastly, the most important thing is not need to be so hard on yourself.
Salah satu pasien Dr. Wei bahkan pernah sangat marah karena dirinya sangat peduli dengan mantan.
Menganggap dirimu sebagai orang yang aneh karena masih stalking akun mantan juga tidak baik, karena banyak sekali orang di luar sana melakukan hal yang sama denganmu. Aku bahkan masih melakukannya dan masih merasa bahagia. Hal ini tidak cukup untuk menggambarkan kamu sebagai orang yang aneh.
ADVERTISEMENT