Kiat Mengatasi Pasangan yang Suka Berbohong

Relationship Goals
Dalam hubungan itu butuh tips dan zodiak
Konten dari Pengguna
15 Februari 2021 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mungkin akan terasa menyakitkan ketika mengetahui pasanganmu berbohong kepadamu. Namun faktanya, dalam hubungan percintaan tidak akan terhindarkan dari kebohongan, baik itu kebohongan kecil atau besar.
ADVERTISEMENT
Kebohongan bisa diketahui dari bahasa tubuh tertentu yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. Kebohongan juga bisa dilihat dari nada suara atau pilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh seseorang yang berbohong. Jika kita sudah tahu tanda-tanda pasangan berbohong, lalu bagaimanakah cara mengatasi pasangan yang suka berbohong?
1. Tetap tenang dan carilah alasannya berbohong
Jangan langsung panik atau marah lalu mengomeli pacar yang ketahuan berbohong. Cobalah untuk bersikap tenang ketika kamu mengetahui pasanganmu sedang berbohong. Ada banyak alasan di balik kebohongan seseorang, dan kamu harus tahu terlebih dulu alasan itu sebelum menilai buruk pasanganmu. Dengan mengetahui alasan dari kebohongan yang dikatakan oleh pasanganmu, ini akan lebih memudahkanmu bagaimana menghadapi kebohongan pasangan.
ADVERTISEMENT
2. Hadapi dengan keterbukaan dan kejujuran
Jika kamu memergoki pasanganmu berbohong, kamu tidak bisa langsung menyuruhnya untuk berhenti berbohong. Kamu tidak bisa sepenuhnya mengontrol seseorang untuk berbohong atau tidak kepadamu. Jadi, daripada mengkonfrontasinya kamu harus memberikannya kesempatan untuk berkata jujur padamu. Katakanlah bahwa kamu merasa khawatir dengan kebohongan yang terjadi dalam hubunganmu dan ini adalah saat baginya untuk mengungkapkan segala sesuatunya dengan jujur agar kalian bisa menanganinya bersama. Tunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu ingin saling jujur dan terbuka satu sama lain dan kamu tidak berusaha menuduhnya berbohong.
Foto: Unsplash
3. Tegaskan kamu tidak menyukai kebohongan
Setelah kamu memberinya kesempatan untuk berterus terang, berilah dia waktu untuk merenungi apa yang dilakukannya. Kemudian, jelaskanlah dengan tegas bahwa kamu merasa tidak nyaman dan tidak senang dengan perilakunya yang berbohong padamu, dan kamu berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
ADVERTISEMENT
4. Jangan menyalahkan diri sendiri atas kebohongan pasangan
Mengetahui pasangan telah berbohong mungkin akan sedikit membuatmu jadi menyalahkan diri. Kamu mungkin berpikir bahwa pasanganmu merasa tidak sepenuhnya nyaman denganmu sehingga ia memilih berbohong kepadamu. Atau kamu merasa belum menjadi pasangan yang baik bagi pasanganmu sehingga membuat pasanganmu jadi berperilaku demikian. Setop anggapan-anggapan semacam itu! Bukan menjadi salahmu ketika pasanganmu berbohong, jadi ini bukan menjadi tanggung jawabmu. Pasanganmulah yang seharusnya bertanggung jawab atas kebohongan yang dilakukannya.
5. Pertimbangkan pengaruhnya pada hubungan
At last but not least, pertimbangkanlah pengaruh dari kebohongan pasanganmu terhadap hubungan kalian. Jika, pasanganmu terus-menerus berbohong padahal kamu sudah berulang kali menegurnya dengan cara yang sebaik dan sepengertian mungkin, maka kamu perlu mempertimbangkan ulang semuanya. Apakah hubungan ini bukan lagi hubungan yang sehat dan berubah menjadi toksik? Apakah hubungan ini perlu dipertahankan atau justru dilepaskan?
ADVERTISEMENT
Kebohongan yang sering dan konsisten juga bisa menjadi tanda dari gangguan kepribadian. Dan hal ini tidak bisa diubah melalui percakapan sederhana. Paling tidak kalian membutuhkan bantuan dari ahlinya untuk mempertimbangkan dinamika hubungan apa yang tepat bagi kamu dan pasangan saat ini.