Menurut Pria, Inilah 5 Karakter Pasangan yang Paling Dihindari
Konten dari Pengguna
22 September 2020 16:56 WIB
Tulisan dari Relationship Goals tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Karakter adalah hal penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasangan. Tentunya kamu juga enggak mau kan punya kekasih yang memiliki karakter buruk. Hal ini pula yang dirasakan oleh para pria. Menurut mereka, ada lima karakter yang paling dihindari oleh para pria ketika menjalin hubungan. Berikut penjelasannya dilansir dari Bolde.
ADVERTISEMENT
Tidak pernah menawarkan untuk split bill
Begini, kebanyakan pria sebenarnya tidak masalah ketika mereka yang membayar makan malam. Namun, ada baiknya kamu juga menawarkan untuk membayar masing-masing. Bukan masalah “cowok kan harus bayar”, namun sepanjang abad ke-21, beberapa hal telah bergeser, termasuk kesetaraan jenis kelamin. Tak terkecuali, kamu harus memahami kondisi finansial pasanganmu, apakah sedang baik atau buruk. Agak lancang dan kasar untuk menganggap pasanganmu yang selalu membayar tagihan dan kamu tidak berinisiatif untuk membantunya.
Kamu sering cemburu tanpa alasan
Beberapa pria memang memiliki teman wanita. Tapi, tunggu dulu! Itu hanya teman biasa, yang memang menjadi kolega kantor atau berada dalam satu lingkaran pertemanan yang telah dia bangun lama, bahkan sebelum mengenalmu. Ini bukanlah suatu alasan untuk cemburu. Jika pasanganmu hanya nongkrong dan membahas pekerjaan dengan wanita, maka kamu sebenarnya tidak berhak marah. Tanamkan ini dalam dirimu baik-baik, bahwa pacar yang cemburu adalah pacar yang buruk.
ADVERTISEMENT
Kamu menuntut diperlakukan seperti tuan putri
Kamu bukanlah karakter dalam film Disney, maupun anggota keluarga kerajaan atau dinasti. Pria tidak akan peduli seberapa dimanjanya kamu oleh orang tuamu, sehingga kamu tumbuh menjadi wanita yang sangat ketergantungan. Kamu sudah dewasa dan mampu melihat dunia berputar di sekitarmu. Berhentilah untuk menuntut pasangan untuk mengabulkan semua keinginan. Berhentilah bertingkah seperti seorang putri kerajaan.
Suka mengatur seenaknya
Hubungan seharusnya terdiri dari pasangan yang setara. Dengan kata lain, kalian berdua harus mampu memberi dan menerima, tanpa ada atau minim keegoisan yang muncul. Kamu tidak berhak untuk mengatur bahkan membatasi ruang gerak pasanganmu untuk berkembang. Alih-alih menjadi seorang tirani dalam hubungan, lebih baik kamu mendukung atas hal-hal positif yang ingin dia lakukan.
ADVERTISEMENT
Tukang selingkuh
Bagi sebagian pasangan, perselingkuhan sama saja dengan bunuh diri dalam hubungan. Bagaimana tidak, tidak ada satupun orang yang ingin dikhianati, bukan? Ketika ada masalah, katakanlah dengan pasangan, bukan mencari pelampiasan yang akan berujung pada keretakan hubungan. Wajar saja, perselingkuhan terkadang sulit bahkan tidak dapat dimaafkan. Belum tentu selingkuhanmu adalah orang yang lebih baik.