25 KK Warga Cipaku Mengungsi karena Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Angin puting beliung yang menerjang Kota Bogor pada Kamis (6/12) sore membuat ratusan rumah rusak bahkan hingga hancur. Kondisi rumah yang hancur membuat sebagian masyarakat harus mengungsi ke lokasi lain.

Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, bernama Asep menyampaikan ada tiga RW yang terkena dampak angin puting beliung. Tiga RW tersebut adalah RW 01, RW 09, dan RW 17.

"Dampak kerusakan yang paling parah adalah RW 01. Ada unit 2 rumah yang hancur di RW 1, selebihnya kerusakan di kawasan lain hanya atap rumah. Tidak ada korban terluka," kata Asep kepada kumparan, Jumat (7/12).

Sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Sementara sebagian lainnya diungsikan ke majelis taklim.

Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

"Jumlah kerusakan ada 30 unit. Warga yang diungsikan ada yang sebagian di rumah saudara dan juga ada yang diungsikan di majelis taklim. Sekitar 25 KK (kepala keluarga) yang berada di majelis," jelas Asep.

Asep menuturkan pihak Basarnas dan instansi terkait telah mendata kerusakan yang dialami warga di Cipaku. Selain itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga telah hadir menemui warga RW 01 dan berjanji Pemkot Kota Bogor akan segera menyalurkan bantuan.

"Wali Kota Bima Arya menyempatkan hadir di RW 01, dan akan segera dibantu. Warga dan Ketua RT meminta bantuan berupa atap rumah, karena telah rusak akibat angin puting beliung. Terlebih sekarang ini sedang musim hujan," tutur dia.

Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Pemkot Bogor juga telah menyiapkan bantuan bagi warga yang mengungsi. Sementara itu, ruas Jalan Lawanggintung sampai Cipaku dan arah sebaliknya terpantau sudah dapat dilewati kembali.

Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kota Bogor, dan setidaknya menimbulkan 1 korban meninggal atas nama Enny Retno (45). Enny meninggal akibat mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang saat hendak menjemput anaknya di SMAN 3 Bogor.