3 Pesan Anies untuk 147 Marbut yang Akan Berangkat Umrah
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pelepasan jemaah umrah Marbut Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI pada Kamis (7/12). Kedatangan Anies disambut jemaah dengan seruan takbir.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pembacaan ayat suci dan doa bersama-sama, dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan sambutannya. Anies berpesan agar para jemaah selalu menjaga kesehatan, selama melakukan perjalanan ke tanah suci.
"Dan kita semua mendoakan bapak-bapak yang berangkat sehat selama di perjalanan dan kembali dalam keadaan sehat," ucap Anies.
PerbesarAnies memprediksi cuaca di Arab Saudi bulan Desember ini sedang memasuki musim dingin. Ada beberapa pesan yang disampaikan Anies kepada para jemaah agar stamina mereka tetap terjaga selama umrah dengan cuaca yang kurang bersahabat.
"Satu, perhatikan makan. Jangan digampangin. Kita ini orang yang terbiasa di tempat panas. Kalau di tempat dingin, energi yang tersedot banyak sekali," ujar Anies.
"Saya pernah tinggal di tempat yang dingin. Itu mudah sekali energi kesedot. Mudah lapar. Tapi kadang-kadang kita ngegampangin. Akibatnya asupan energinya kurang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pesan yang kedua, Anies mengimbau para jemaah marbut untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kadar protein tinggi, serta diimbangi pula dengan asupan sayuran dan buah-buahan.
"Kalau yang enggak suka telur, (tetap) dimakan telurnya. Enggak suka daging, dimakan dagingnya, banyak-banyakin. Sayuran juga penting, buah juga. Jangan ngurangin minum. Minumnya justru harus reguler, biasakan minum teratur. Kalau kita haus, segera minum," jelas Anies.
PerbesarSelain memperhatikan asupan makanan, pesan ketiga dari Anies yakni ia mengimbau para marbut untuk beristirahat yang cukup, agar tidak mudah terserang beragam penyakit.
Dan bagi marbut yang memiliki riwayat penyakit, Anies mengingatkan mereka agar tak lupa membawa obat-obatan yang dibutuhkan.
"Bagi Bapak-bapak yang merasa punya bawaan sakit, lapor, bicara apa adanya. Jangan ditutupi. Bukan takut enggak berangkat. Biar kalau ada masalah tahu obat yang cepatnya apa. Belum lagi dalam posisi susah komunikasi. Bawa bekal obat yang biasa dipakai, sehingga kalau di sana enggak repot cari karena mereknya beda," kaya Anies.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Harian DMI Provinsi DKI, KH. Noor Syuaib Munzir, melaporkan ada 147 marbut yang akan diberangkatkan umrah. Dengan rincian 25 orang dari Jakarta Pusat, 12 orang dari Jakarta Utara, 38 orang dari Jakarta Barat, 35 orang dari Jakarta Selatan, 36 orang dari Jakarta Timur dan 1 orang dari Kepulauan Seribu.
Keberangkatan mereka akan ditemani oleh 7 orang pendamping, sementara untuk pemberangkatannya dibantu oleh 3 travel umrah dan haji. Ratusan marbut ini akan diberangkat umrah pada tanggal 9 dan 10 Desember 2017.
"Sebelumnya sudah diberangkatkan umrah dengan dana hibah DKI pada 2014 sebanyak 30 orang, 2015 sebanyak 40 orang, 2016 sebanyak 40 orang," jelas Munzir.
ADVERTISEMENT
"Di samping program ini, (DMI) juga memiliki program unggulan lainnya seperti rintisan sertifikat tanah wakaf dan pembangunan masjid, program pelatihan khotib masjid, dan OK OCE untuk pemberdayaan umat di masjid," tutupnya.
