3 Titik PKL Baru Akan Ditata Pemkot Bandung ‎

Konten Media Partner
6 Desember 2018 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Titik PKL Baru Akan Ditata Pemkot Bandung ‎
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jalan Cihampelas, Bandung. (Iman Herdiana)
BANDUNG, bandungkiwari - Satuan Tugas Khusus Pedagang Kaki Lima (Satgasus PKL‎) dalam bakal kembali melakukan penataan. Direncanakan tiga titik PKL bakal ditata pada akhir 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Sekertaris Satgasus PKL Kota Bandung, Priana Wirasaputra menyebutkan tiga titik yang akan dilakukan penataan tersebut yakni PKL di Jalan Sumatera, tepatnya di belakang mall BIP. Lalu pedagang di sepanjang Jalan Cikapundung Barat dan PKL Cicadas.
"Semuanya sudah sepakat, nanti tinggal dilakukan penataan saja. Sekarang kita sedang mencari vendor yang pas," kata Priana di Bandung, Rabu (5/12/2018).
Menurut Priana sekarang ini PKL yang terdata di Cicadas berjumlah 602 pedagang. Kemudian di Jalan Cikapundung barat terhimpun 68 pedagang, mulai dari penjual buku, jasa pembuatan stempel hingga kedai kuliner ‎yang muncul di malam hari.
"Kalau yang di Jalan Sumatera itu ada 30 pedangan, 15 PKL di depan (hotel) Santika, lalu 15 lagi di belakang Kodam," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung ini.
ADVERTISEMENT
Priana memaparkan dari hasil evaluasi Satgasus PKL belum lama ini, setelah penataan nantinya harus berkoordinasi bersama aparat ke‎wilayahan untuk melakukan pengawasan secara tegas. Hal itu dilakukan guna memastikan keberadaan PKL tidak kembali semerawut.
"‎Maksudnya Pak Wakil (Wali Kota, Yana Mulayana) yang saya tangkap lebih intens lagi melakukan lagi koordinasi pengawasan terhadap penyelenggaraan PKL di wilayah masing-masing, meliihat kebersihan ketertiban dan hal-hal soal penambahan pedagang," jelasnya.
Priana menegaskan selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam melakukan pembinaan. Menurutnya, meningkatkan taraf hidup 22.356 ‎PKL yang terdata pada 2015 lalu menjadi tugas berat.
‎"Pembinaan dalam arti lingkup dinas kita ada terus menerus, hanya cakupannya tidak bisa 22 ribu kaitannya dengan anggaran, pembinaan bagaimana kemajuan usahanya, higienis makanannya, pencatatan keuangan, koperasi," katanya. ‎(Utara Jaya)
ADVERTISEMENT