6 Permainan Tradisional yang Tidak Akan Terlupa

Jauh sebelum era serba digital seperti saat ini, sudah ada banyak sekali permainan-permainan tradisional yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia. Permainan tradisional tersebut pernah menghiasi masa kecil seseorang yang lahir di tahun 90-an. Selain dapat melatih kekompakan, permainan tradisional juga dapat melatih ketangkasan.

Berikut ini beberapa permainan tradisional yang tidak pernah terlupakan:

1. Lompat Tali/ Lompat Karet

Bermain lompat tali. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Permainan ini menggunakan karet yang disambungkan satu per satu sehingga menjadi sebuah tali yang panjang. Ada dua orang yang menjadi pemegang tali dan satu orang lagi akan melompati tali yang dibentangkan oleh kedua orang tersebut. Ketika si pemain tersebut mampu melompati tali, maka ketinggian tali tersebut dinaikan sampai atas kepala dengan tujuan menambah tingkat kesulitan. Apabila gagal, dia harus berganti peran menjadi pemegang tali.

2. Gasing

Kehebatan trik bermain gasing (Foto: Yudhi Mahatma/Antara Foto)

Permainan tradisional yang terbuat dari kayu ini adalah salah satu permainan yang dulu sering dimainkan. Kita harus melilitkan tali sebelum gasing dilempar. Gasing akan berputar dengan kencang jika tali dilempar dengan benar. Gasing yang berputar lebih lama dialah yang menang.

3. Pletokan

Permainan tradisional yang terbuat dari bambu ini adalah senjata mainan dengan peluru dari kertas. Permainan perang-perangan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Kenapa dinamakan pletokan karena saat peluru kertas ditembakkan, menimbulkan bunyi "pletok".

4. Kelereng

Kelereng atau gundu adalah salah satu permainan tradisional yang sangat digemari. Kelereng adalah bola kecil yang terbuat dari kaca atau marmer. Anak laki-laki sangat menyukai permainan ini. Biasanya permainan kelereng ini dimainkan oleh beberapa orang. Jika kelereng kita dapat mengenai kelereng milik lawan, kelereng itu akan menjadi milik kita.

5. Taplak Gunung

Permainan ini digemari oleh anak perempuan, tetapi anak laki-laki juga ada yang memainkan permainan ini. Permainan dimulai dengan membuat petak-petak di tanah terlebih dahulu. Setelah petak-petak terbuat, kita harus melempar sebuah batu yang terbentuk dari pecahan genting dari petak pertama sebelum meloncat dengan satu kaki, hingga petak terakhir dan di setiap petak yang terdapat batu tadi tidak boleh diinjak.

6. Petak Umpet

Permainan ini dilakukan oleh beberapa orang, 1 orang menjadi penjaga yang mencari orang-orang yang bersembunyi. Orang pertama kali yang berhasil ditemukan adalah orang yang akan menjadi penjaga dan sekaligus mencari orang-orang yang bersembunyi di permainan berikutnya. Sebelum bermain petak umpet pastikan lokasi yang dijadikan tempat bermain harus aman ya.

Itulah beberapa permainan tradisional yang sangat menyenangkan untuk dimainkan, masih banyak permainan tradisional di seluruh daerah di Indonesia. Sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan permainan tradisional ini dan mewariskannya untuk anak dan cucu kita nanti.

Jangan biarkan permainan tradisional lekang oleh zaman ya!