8.400 Pohon Trembesi Siap Hijaukan 70 Km Tol Jawa Timur

7 Desember 2018 10:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Penanaman pohon Trembesi di Tol Jawa Timur (Foto: Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
com-Penanaman pohon Trembesi di Tol Jawa Timur (Foto: Djarum Foundation)
ADVERTISEMENT
Komitmen Djarum Foundation dalam mengurangi dampak pemanasan global kembali diwujudkan dengan menanam 8.400 pohon trembesi di ruas tol Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Penanaman trembesi di Tol Trans Jawa ini sudah dilakukan Djarum Foundation sejak tiga tahun yang lalu dalam rangkaian besar program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa.
Bekerja sama dengan PT. Jasamarga Surabaya - Mojokerto dan PT. Jasamarga Gempol – Pasuruhan, DTFL menggelar prosesi seremoni penanaman di Alun-alun Sidoarjo pada Rabu, (5/12). Prosesi penanaman dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Direktur Utama PT. Jasamarga Surabaya-Mojokerto Budi Pramono, Direktur Utama PT. Transmarga Gempol-Pasuruan Rahardjo, Vice President Djarum Foundation FX Supanji, dan juga Duta Lingkungan DTFL Band GIGI.
“Penanaman Trembesi Trans Jawa dimulai dengan melakukan penanaman di Tol Cipali pada tahun 2015 hingga masa perawatan sampai 2018. Tahun ini program penanaman Trembesi kembali kami lanjutkan pada ruas Tol Trans Jawa lainnya, seperti sekarang ini di ruas Tol Surabaya – Mojokerto sepanjang 36 kilometer, ruas tol Gempol – Pasuruan sepanjang 34 kilometer dan juga ruas Tol Kertosono – Ngawi,” kata Vice President Djarum Foundation FX Supanji, usai prosesi penanaman Trembesi.
ADVERTISEMENT
FX Supanji menambahkan, Djarum Trees For Life juga berkomitmen untuk melakukan perawatan terhadap 8.400 pohon trembesi ini. Perawatan itu meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan hingga penggantian bibit baru jika ada pohon yang rusak atau mati.
com-Perawatan Pohon Trembesi yang dilakukan Djarum Foundation (Foto: Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
com-Perawatan Pohon Trembesi yang dilakukan Djarum Foundation (Foto: Djarum Foundation)
Langkah pelestarian lingkungan ini juga mendapat sambutan baik dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Nandang Prihadi.
Nandang mengatakan, menurut ukuran KLHK, program penghijauan dengan penanaman trembesi yang konsisten dilakukan Djarum Foundation ini menjadi teladan yang baik bagi perbaikan kualitas lingkungan kehidupan bagi Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, program penanaman trembesi perlu dukungan dari masyarakat.
“Kegiatan yang dilakukan DTFL termasuk langkah nyata pemulihan ekosistem. Kegiatan ini juga telah ikut membantu program pemerintah tentang reboisasi dan program lingkungan. Lingkungan hidup dikatakan berkualitas baik jika berpengaruh positif atau menunjang kepentingan hidup makhluk hidup pada umumnya dan manusia pada khususnya,” ujar Nandang.
ADVERTISEMENT
Nandang juga mengapresiasi penanaman pohon yang diberi julukan ‘Ki Hujan’ ini lantaran dapat menyerap polusi udara yang dihasilkan dari pembuangan gas kendaraan bermotor. Menurutnya, dengan adanya trembesi, paling tidak akan mengurangi gas-gas CO2 tersebut. Sebaliknya, jika aktivitas penghijauan tidak dilakukan, pemanasan global akan semakin meningkat dan mengakibatkan perubahan iklim yang nantinya memperparah kualitas lingkungan makhluk hidup.
“Kegiatan ini juga menumbuhkan tanggung jawab masyarakat, memberikan wawasan terhadap pengelolaan lingkungan yang sehat, serta menambah kesadaran masyarakat untuk terus menerapkan program penghijauan ini,” lanjut Nandang.
Djarum Foundation Juga Tanam Pohon Berbunga dan Pohon Berbuah
Selain trembesi, Djarum Foundation juga akan menanam 650 bibit tabebuya, 200 bibit kepoh dan masing-masing 100 bibit flamboyan, maja, tanjung, eucalyptus, bunga kupu-kupu, ketapang, dan salam. Pohon berbunga dan berbuah tersebut akan ditanam pada beberapa ruas seperti interchange, rest area dan kantor pengelola. Penanaman ini diharapkan membuat ruas tol tersebut lebih hijau dan nyaman. Tidak hanya bagi pengguna jalan tol, namun juga bagi para karyawan dan pihak pengelola.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, DTFL juga memberikan bantuan berupa alat-alat tanam dan bibit pohon kepada 18 kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur. Total bibit yang diberikan adalah 1.800 bibit, yang meliputi 900 bibit pohon trembesi, 450 bibit pohon mangga dan 450 bibit pohon kelengkeng. Sedangkan untuk alat tanam setiap kecamatan mendapat 10 buah cangkul sehingga totalnya mencapai 180 buah.
com-Penanaman Trembesi Tol Trans Jawa  (Foto: Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
com-Penanaman Trembesi Tol Trans Jawa (Foto: Djarum Foundation)
Pemilihan pohon trembesi yang sudah dibudidayakan oleh Djarum Foundation ini tak lepas dari efektivitasnya yang sangat unggul yaitu menyerap gas CO2. Trembesi dijuluki “Pohon Hujan” karena memiliki ketinggian hingga 20 meter dan tajuknya yang sangat lebar. Diyakini dari satu batang trembesi dewasa mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahun,
ADVERTISEMENT
Sementara itu, grup band GIGI yang dalam event ini didapuk sebagai Duta Lingkungan juga merasa sangat perlu berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan lingkungan. Sebagai musisi, GIGI ingin berkontribusi memberikan awareness kepada masyarakat. Armand Maulana, vokalis band yang berdiri sejak 1994 ini, ingin mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dalam menjaga lingkungan sekitar tetap hijau dan teduh.
“Setidaknya dengan menanam pohon sudah membantu bumi menjadi lebih hijau. Kalau bukan kita yang memulai, lantas siapa yang akan memulai. Jangan tunggu sampai hal-hal yang tidak baik (bencana) menimpa bumi kita karena hanya segelintir orang yang benar-benar peduli dengan gerakan atau aksi nyata penghijauan,” kata Armand.
Dalam kampanye ini para personel Band GIGI juga sangat bahagia karena mendapat kesempatan langsung untuk mengajak masyarakat lebih peduli lagi dengan alam lewat program Penanaman Trembesi yang digagas Djarum Foundation.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Djarum Foundation.