848 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kota Bogor
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi dan pendataan korban puting beliung di Bogor Selatan dan Bogor Timur, Jawa Barat, masih berlangsung. Informasi terakhir ada 848 rumah yang mengalami kerusakan akibat kondisi cuaca ekstrem pada Kamis (6/12) sore itu.
ADVERTISEMENT
Kasubbag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti menyebutkan, kebanyakan bagian rumah warga yang rusak adalah atapnya. Selain itu, instalasi listrik juga rusak diterpa angin atau terkena pohon tumbang.
"Rumah warga yang rusak di daerah Bogor Selatan ada sebanyak 770 rumah. Sementara di Bogor Timur ada sebanyak 78 rumah," kata Yuni dalam keterangannya.
Yuni menjelaskan, Kelurahan Pamoyanan di Bogor Selatan merupakan daerah yang paling parah terkena dampak musibah ini. Sebanyak 300 rumah warga dalam kelurahan tersebut dilaporkan rusak akibat puting beliung.
"Di Batutulis ada 160 rumah rusak, di Cipaku ada 225 rumah rusak, dan di Lawang Gintung ada 85 rumah yang rusak. Untuk di Bogor Timur, ada 44 rumah rusak di Baranangsiang dan 34 rumah di Sukasari," jelas Yuni.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tercatat ada 20 pohon tumbang, lima di antaranya menimpa mobil. Satu dari mobil yang tertimpa pohon itu dikendarai Eni Retno (46), satu-satunya korban meninggal dunia akibat puting beliung sejauh ini.
Yuni menegaskan hingga saat ini polisi dan instansi terkait fokus untuk mengevakuasi korban. Selain itu polisi juga merekayasa lalu lintas jalan yang tertutup karena pohon tumbang.
"Fokus utama kami saat ini melakukan evakuasi kepada para korban luka maupun menunggal untuk dibawa ke rumah sakit. Kita juga terus melakukan pendataan kepada rumah warga yang mengalami kerusakan," ujar Yuni.