Aksi Tutup Mulut Warnai Orasi Ilmiah Wapres di Unisba

17 November 2018 22:27 WIB
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi tutup mulut di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018). Aksi tutup mulut tersebut dilakukan saat orasi ilmiah Wapres Jusuf Kalla dalam Rangka Milad ke-60 Unisba. (Foto: ANTARAFOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi tutup mulut di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018). Aksi tutup mulut tersebut dilakukan saat orasi ilmiah Wapres Jusuf Kalla dalam Rangka Milad ke-60 Unisba. (Foto: ANTARAFOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Aksi tutup mulut yang dilakukan sejumlah mahasiswa warnai acara orasi ilmiah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Universitas Islam Bandung, Sabtu, (17/11).
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Antara, aksi tersebut dilakukan sejumlah mahasiwa yang mengenakan jas almamater biru muda kemudian menutup mulutnya dengan selotip hitam. Aksi itu dilakukan saat JK, pejabat pemerintahan, dan senat kampus meninggalkan ruang sidang terbuka.
Tepat saat Rektor Unisba meninggalkan ruang sidang, salah satu peserta aksi berteriak "Unisba". Namun pihak keamanan kampus beserta Paspampres langsung mengamankan mereka.
Kejadian pun sempat berlangsung panas lantaran para mahasiswa yang terlibat pun terlihat dibawa dan diinterogasi di salah satu ruangan oleh pihak keamanan.
Gesekan pun tak hanya terjadi antara petugas keamanan dengan mahasiwa, pewarta dari sejumlah media pun ikut bersitegang dengan pihak keamanan kampus dan Paspampres lantaran tidak diperbolehkan meliput aksi tersebut.
"Mas-mas enggak boleh motret, ini SOP-nya. Silakan keluar kalau selesai," ujar salah satu pihak keamanan kampus.
ADVERTISEMENT
Saat akan memotret, pihak keamanan kampus dan Paspampres mencoba menutupi akses wartawan. Bahkan kamera salah satu wartawan berusaha direbut oleh pihak keamanan.
"Kita juga sama-sama kerja, kita dilindungi undang-undang," teriak salah satu wartawan.
Usai kejadian tersebut suasana mencair. Pihak keamanan pun melonggarkan penjagaan di sekitar aksi mahasiswa. Akibat kejadian tersebut, sesi wawancara dengan JK akhirnya dibatalkan.