Mahasiswa Uncen Papua Mogok Ngampus Tuntut Uang Kuliah Turun

Konten Media Partner
6 November 2018 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Uncen Papua Mogok Ngampus Tuntut Uang Kuliah Turun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aksi pemalangan Kampus Uncen di Waena, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Aksi mogok perkuliahan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) berlanjut, pasca-unjuk rasa menuntut penurunan uang semester, pada Senin (5/11).
ADVERTISEMENT
Sejumlah fakultas terlihat sepi dan banyak pintu pagar untuk masuk ke fakultas di palang pada Selasa (6/11). Seperti terlihat di Fakultas Kedokteran Abepura yang biasanya mahasiswa ramai lalu-lalang di sekitarnya, kini fakultas itu terlihat lengang.
Mahasiswa Uncen menuntut penurunan uang semester hingga Rp 1 juta per semesternya. Saat ini dari 9 fakultas yang ada di Uncen, uang kuliah per semester mencapai Rp 3,5 juta hingga Rp 2,5 juta. bahkan Fakultas Kedokteran mencapai Rp 10 juta per semester.
Lurans Waum, Ketua BEM Fisip Uncen, meminta kepada Rektorat Uncen agar tak menjadikan Uncen sebagai lahan bisnis dan mesin ATM. “Kami sepakat untuk mogok kuliah, hingga ada penurunan uang SPP. Jika SPP tak diturunkan, maka mau tidak mau, 10 - 20 tahun mahasiswa Papua tidak akan ada yang kuliah di Uncen,” kata Lurans, Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
Rektor Uncen, Apolo Safanpo, menyebutkan tuntutan mahasiswa tetap dipertimbangkan dan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Dekan 9 fakultas.
“Kemungkinan Kamis besok, kita sudah mengetahui solusi apa yang akan kita ambil bersama. Saya harap kegiatan perkuliahan harus tetap berjalan,” jelasnya.
(Katharina)