news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Bogor

7 Desember 2018 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kota Bogor. Imbasnya, sejumlah rumah warga rusak serta beberapa pohon tumbang menutupi sejumlah ruas jalan di Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Kawasan Batu Tulis yang terletak di Bogor Selatan menjadi salah satu wilayah yang terdampak angin puting beliung tersebut. Kemacetan di sejumlah ruas tak terhindarkan imbas dari banyaknya warga yang meninggalkan rumah serta pohon tumbang yang menutup jalan.
Akibat terjangan angin tersebut, sedikitnya 4 kendaraan rusak akibat tertimpa pohon tumbang yang tak bisa menahan kencangnya angin.
"Sementara dilaporkan ada 4 kendaraan yang rusak," kata Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti dalam keterangannya, Kamis (6/12).
Keempat kendaraan yang rusak, yakni mobil Toyota Ayla hitam F 1577 RJ, Toyota Avanza silver F 1618 EY, angkot 14 bernopol F 1909 AZ, dan angkot 02 bernopol F 1932 AF.
"Korban tewas yang ada di mobil Avanza bernama Enny (45)," tambah dia.
Sejumlah anggota polisi Polresta Kota Bogor membantu membersihkan puing-puing bangunan yang hancur  akibat puting beliung di kota Bogor. (Foto: Dok. Polresta Kota Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota polisi Polresta Kota Bogor membantu membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat puting beliung di kota Bogor. (Foto: Dok. Polresta Kota Bogor)
Korban bernama Enny Retno (45), warga perumahan BNR, diketahui memang tengah dalam perjalanan untuk menjemput anaknya. Namun nahas akibat kencangnya hembusan angin saat itu, sehingga membuat pohon tumbang dan menimpa mobil yang tengah dikendarainya.
ADVERTISEMENT
“Ya mau jemput anaknya pulang sekolah di SMA 3,” kata seorang petugas TNI yang enggan disebutkan namanya kepada kumparan.
Anggota TNI itu mengatakan bahwa saat kejadian, arus lalu lintas di lokasi memang tengah padat sehingga membuat kendaraan tidak dapat melaju kencang. Hingga pada akhirnya pohon yang tumbang diterjang angin puting beliung itu jatuh tepat di kabin depan mobil Avanza F 1618 EY yang dikendarai Enny.
“Kondisi lalu lintas macet, jadi sedang dalam perjalanan,” tambah dia.
Tak hanya korban jiwa, setidaknya ada 848 rumah yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung itu. Kerusakan rumah terjadi di sejumlah wilayah Bogor, khususnya Bogor Selatan dan Bogor Timur.
"Rumah warga yang rusak di daerah Bogor Selatan ada sebanyak 770 rumah. Sementara di Bogor Timur ada sebanyak 78 rumah," kata Yuni.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi melebarnya dampak akibat cuaca ekstrim tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Bogor dan sekitarnya agar tetap waspada. BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai hujan ekstrim yang masih berpotensi terjadi, dengan melihat tanda-tanda seperti diawali dengan petir.
"Masyarakat diimbau kalau sudah terdengar petir jangan berada di lapangan, bawah pohon, atau papan reklame," kata Hadi. Selain itu, warga juga diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore android dengan nama Info BMKG.
Anies dan Bima Arya tinjau kolam retensi (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies dan Bima Arya tinjau kolam retensi (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan keprihatinannya atas bencana angin puting beliung itu. Menurut data sementara yang ia terima, peristiwa tersebut setidaknya mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan sedikitnya 800 unit rumah rusak. Ia pun memastikan Pemkot Bogor sesegera mungkin memberikan santunan kepada sejumlah warga yang terdampak peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
“Hujan badai dan angin puting beliung yang melanda Kota Bogor di wilayah Selatan dan Timur sore tadi mengakibatkan setidaknya sampai saat ini terdata sekitar 800 rumah dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Ibu Enny Reno warga BNR, Bogor Selatan. Duka cita kami untuk keluarga Almarhumah. Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban,” ujar Bima Arya