Banjir Bandung Selatan, Warga Mengungsi ke Gedung Ex- INKANAS

Konten Media Partner
9 November 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir Bandung Selatan, Warga Mengungsi ke Gedung Ex- INKANAS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjir rendam SPBU di Kabupaten Bandung. (Barudak Baraya Cisangkuy Citarum (B2C2))
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bandung menyebabkan beberapa anak sungai Citarum yaitu sungai Cisangkuy, sungai Cikapundung, sungai Cipalasari dan sungai Cigede meluap.
Luapan air itu mulai terjadi pukul 18.00 WIB, Rabu (7/11/2018).Luapan air sungai mulai masuk ke pemukiman penduduk di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, Kelurahan Pasawahan. Variasi tinggi muka air mulai dari 5 - 100 centimeter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan, wilayah kecamatan lainnya yang juga terendam yaitu di Kecamatan Baleendah antara lain Kelurahan Baleendah dan Kelurahan Andir.
Sudrajat mengatakan ketinggian air 10-100 centimeter. "Dan Wilayah Kecamatan Bojongsoang yaitu desa Bojongsari ketinggian muka air di pemukiman penduduk sekitar 10 centimeter sampai dengan 50 centimeter," kata Sudrajat dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk ruas jalan raya yang tergenang terjadi di Jalan Raya Cigebar-Cijagra Kecamatan Bojongsoang dengan ketinggian air 10-50 centimeter dan Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot ketinggian air 10-60 centimeter. Sementara di titik terendah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tepatnya di Jalan Raya Andir-Katapang ketinggian air mencapai 40-90 centimeter.
Dampak dari banjir yang kembali terjadi di Kabupaten Bandung, sebanyak 15 jiwa atau tujuh kepala keluarga mengungsi di Gedung Ex- INKANAS Baleendah. Gedung yang terletak di Jalan Wiranata Kusumah Nomor 7 Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah itu merupakan bangunan yang selalu menjadi lokasi pengungsian.
"Telah diaktifkan Pos Lapangan Penangan Bencana yang berlokasi di Gedung Ex- INKANAS," ujar Sudrajat.
Atas terjadinya bencana banjir yang kembali terjadi, pemerintah setempat telah menerbitkan surat edaran dari Sekretaris Daerah. Isinya adalah himbauan kepada warga masyarakat melalui seluruh Camat se-Kabupaten Bandung untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan.
ADVERTISEMENT
Selain menerbitkan surat edaran soal kesiapsiagaan bencana di musim penghujan, pemerintah setempat juga mengaku menyiapkan 11 personil dan peralatan di Pos Lapangan.
Untuk peralatan yang disiapkan adalah satu unit perahu rigid fibe, Perahu karet river boat, 10 buah pelampung, enam bilah dayung, sepeda motor, mobil operasional, gergaji mesin, cangkul dan sekop.
"Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pengungsi diperlukan alas lantai seperti tikar atau matras sebanyak 10 lembar dan kain terpal lima lembar," tutur Sudrajat.
Saat ini anggotanya, kata Sudrajat, tengah melakukan pemantauan langsung ke wilayah yang terkena dampak bencana. Sebelumnya diberitakan, banjir melanda tiga daerah yaitu Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Arie Nugraha)
ADVERTISEMENT