news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Basarnas Perpanjang Evakuasi Korban, Keluarga Pramugari Lion Air: Semoga Bertemu

Konten Media Partner
7 November 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas Perpanjang Evakuasi Korban, Keluarga Pramugari Lion Air: Semoga Bertemu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Basarnas resmi memperpanjang masa pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP hingga 3 hari ke depan. Melwani (58), ayah Shinta Melina (26), pramugari yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT-610 itu, berharap anaknya bisa ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Ikhlas, dan tidak ada harapan lagi. Tapi (3 hari kedepan) kalau bisa dapat berita yang baik, kalau dapat jumpa anak kita," kata Melwani saat ditemui langkan.id di kediamannya di Perumahan Villaku Indah IV Blok A, Jalan Handayani, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/11).
Melwani yang saat ini dalam kondisi sakit, hanya bisa menunggu kabar dari isteri yang sudah berada di Jakarta. Shinta merupakan anak sulungnya yang bekerja sebagai pramugri Lion Air sejak 6 tahun lalu.
"Ini baru pulang berobat dari rumah sakit, kaki habis operasi, sakit gula. Tapi ibunya Shintia selalu berkabar," ujarnya.
Hingga kini kabar baik untuk anaknya terus dinanti Melwani beserta keluarga besar. Bahkan sejak anaknya menjadi korban kecelakaan pesawat, sanak saudara yang berada di berbagai daerah terus datang ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Saudara sudah di rumah ada yang datang dari Bukittingi, Padang Panjang, Pesisir Selatan Selatan, hingga Pekanbaru, menunggu kabar baik. Jika dalam proses perpanjangan pencarian tak kunjung ditemukan kami tidak tahu lagi, hanya bisa ikhlas," ujarnya.
Selain Shinta, ada 7 korban lainnya yang berasal dari Sumatera Barat. Kedelapan korban tersebut terdiri dari 2 pramugari dan 6 penumpang.
Hingga saat ini, baru jenazah Fauzan Azima (25), korban asal Sumatera Barat yang berhasil diidentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (3/11). Fauzan berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.
Fauzan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Balai Mansiro, Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (4/10).
ADVERTISEMENT
"Yang dari Kabupaten Limapuluh Kota, masih ada 1 korban lagi yang belum ditemukan, atas nama Tami Julian," kata Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, kepada langkan.id. (Irwanda)