news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bukan Toilet, Pepper Shaker Jadi Benda Paling Kotor di Restoran

7 Desember 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
botol merica (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
botol merica (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke restoran, pasti kamu sering melihat botol-botol kecil berisi bubuk merica yang ditempatkan di setiap meja makannya. Disandingkan dengan garam, merica memang cukup populer sebagai penambah rasa pedas pada berbagai makanan, mulai dari hidangan tradisional seperti bubur ayam hingga beragam makanan western.
ADVERTISEMENT
Namun, sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati bila ingin menambahkan merica pada makananmu saat berada di restoran. Tak sebersih kelihatannya, ternyata tempat merica atau lebih dikenal dengan nama pepper shaker merupakan salah satu benda paling kotor di restoran. Pepper shaker bahkan lebih kotor dibanding pegangan pintu toilet.
Dilansir ABC News, setiap pepper shaker rata-rata mengandung lebih dari 11.600 bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Data tersebut didapatkan setelah melakukan serangkaian penelitian terhadap pepper shaker yang didapatkan dari 12 restoran di Amerika.
Alasannya sederhana, pepper shaker merupakan salah satu benda yang paling sering disentuh oleh pelanggan restoran. Meski begitu, pepper shaker termasuk benda yang paling jarang dibersihkan dibandingkan barang-barang lain yang ada di restoran.
botol merica (Foto: Flickr/veadavies)
zoom-in-whitePerbesar
botol merica (Foto: Flickr/veadavies)
"Setiap orang di restoran rata-rata akan memegang pepper shaker, termasuk waitress. Sedangkan tidak semua orang mencuci tangannya dengan benar," ujar ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Dr. Chuck Gerba dikutip dari ABC News.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan pepper shaker di restoran hanya dibersihkan dengan cara menyeka permukaan botol dengan kain lap tanpa dicuci kembali. Alasan lainnya, orang-orang seringkali menggunakan botol merica ini sebagai mainan selagi menunggu pesanan datang," tambahnya.
Lebih lanjut lagi, kuman yang tertempel pada botol merica ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan hingga gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare. Apabila pepper shaker ditempatkan di dekat seafood, hal ini ternyata juga dapat meningkatkan risiko terkena alergi pada beberapa orang.
Untuk menghindari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri pada pepper shaker, Gerba menyarankan untuk meminimalisir penggunaan merica atau bumbu lain yang ada di meja restoran. Salah satu caranya dengan meminta tambahan merica atau bumbu lain yang diinginkan secara langsung kepada koki yang ada di restoran.
ADVERTISEMENT