news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Ramengvrl Berkolaborasi dengan Afgan

1 Maret 2018 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramengvrl & Afgan (Foto: Instagram @ramengvrl & @afgansyah.reza)
zoom-in-whitePerbesar
Ramengvrl & Afgan (Foto: Instagram @ramengvrl & @afgansyah.reza)
ADVERTISEMENT
Penyanyi Afgan Syahreza telah sepuluh tahun berkiprah di industri musik Tanah Air. Menandai kiprahnya tersebut, pria berusia 28 tahun tersebut menelurkan album bertajuk 'Dekade' yang berisikan 14 lagu.
ADVERTISEMENT
Dari 14 lagu tersebut, terdapat empat lagu baru di album 'Dekade'. Salah satu yang menarik adalah Afgan menggaet seorang rapper asal Jakarta, Ramengvrl, dalam lagu 'Take Me Back'.
Ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (28/2), Ramengvrl sempat menceritakan keterlibatannya dalam lagu 'Take Me Back'. Ia mengaku sudah dipantau dari sejak lama oleh Afgan.
"Dia (Afgan) mau buat lagu bernuansa 80's yang ada rap-nya. Untuk mengisi bagian rap ternyata dia sudah memantau gua,” ungkap Ramengvrl kepada kumparan (kumparan.com).
Pelantun lagu 'I'm Da Man' itu sempat merasa minder dan ingin menolak ketika pertama kali ditawari berkolaborasi. Namun, akhirnya Ramengvrl menerima tawaran tersebut. Salah satu alasannya karena ternyata Afgan mengetahui dan menyukai karya-karyanya.
ADVERTISEMENT
"Gua pikir dia enggak tahu gua ada di dunia. Tapi, ternyata dia tahu dan suka," ucap Ramengvrl.
Afgan Syahreza (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan Syahreza (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Ramengvrl tidak mengalami kesulitan untuk berkolaborasi dengan Afgan. Sebab, ia sudah sering berkolaborasi dengan musisi dari lintas genre, mulai dari band rock, Feast hingga band indie experimental, Elephant Kind.
“Gua bisa masuk ke sana dan memang gua suka melakukan itu,” tutur Ramengvrl sembari tersenyum.
Ramengvrl mengatakan, tidak memerlukan waktu lama untuk menggarap lagu 'Take Me Back'. Proses rekaman lagu tersebut dirampungkan dalam waktu sehari.
“Enggak lama sih. Cuma satu bulan approach-nya. Proses rekamannya juga cuma tiga hari. Satu hari rekaman, sisanya mixing mastering,” tandas Ramengvrl.