Chelsea Islan, Disney, dan Taman Bacaan Pelangi Bikin Donasi Buku

22 Maret 2017 13:42 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Chelsea Islan donasikan buku favoritnya. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Live action 'Beauty and the Beast' masih hangat-hangatnya dibicarakan oleh publik setelah lima hari tayang di bioskop. Indonesia pun termasuk salah satu negara yang memiliki antusias tinggi dalam menyambut film Emma Watson yang berperan sebagai Belle.
ADVERTISEMENT
Belle memang dikenal sebagai tokoh perempuan berkarakter kuat, cerdas, mandiri, dan yang paling penting adalah ia gemar membaca buku. Untuk merayakan kecintaan publik kepada karakter Belle ini, Disney berkolaborasi bersama Taman Bacaan Pelangi untuk menyelenggarakan donasi buku anak. Nantinya, buku ini akan dibagikan kepada anak-anak yang tinggal di Indonesia Timur.
Donasi Taman Bacaan Pelangi dan Chelsea Islan. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Taman Bacaan Pelangi ini memang memiliki misi untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Caranya adalah dengan membangun perpustakaan di sekolah dan menyediakan bahan bacaan yang berkualitas.
"Taman Bacaan Pelangi sudah mendirikan 55 perpustakaan di 15 pulau yang bentuknya benar-benar perpustakaan. Koleksinya hingga saat ini sudah mencapai 1.000-3.000 buku," ucap Nila Tanzil, founder Taman Bacaan Pelangi, saat mengadakan jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/3).
ADVERTISEMENT
Chelsea Islan donasikan buku. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Aktris ternama Chelsea Islan yang menjadi brand ambassador 'Beauty and the Beast' pun turut memberikan dukungannya dalam kegiatan sosial ini. Ia mengatakan bahwa acara donasi buku seperti ini sangat penting untuk diadakan. Generasi muda juga harus sadar bahwa mereka bisa menjadi agent of change yang dimulai dari membaca buku.
"Banyak anak-anak Indonesia yang punya banyak buku tapi nggak dibaca. Jadi lebih baik disumbang kepada orang-orang yang dibutuhkan," ujarnya.
Penyelenggaraan donasi buku ini dimulai sejak tanggal 21 Maret hingga 2 April 2017. Buku-buku yang terkumpul nantinya akan didistribusikan ke perpustakaan Taman Bacaan Pelangi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Timur.
Taman Bacaan Pelangi didirikan pada tahun 2009 atas dasar isu terkait rendahnya tingkat pendidikan di wilayah Indonesia Timur. Nila Tanzil sebagai pendiri dari Taman Bacaan Pelangi membuat sebuah inisiatif untuk memberikan akses bacaan bagi anak-anak di wilayah pelosok Indonesia. Buku-buku yang  dikumpulkan berfokus pada buku cerita anak-anak usia 5-13 tahun. Taman Bacaan Pelangi juga menyediakan kursus literasi dasar bagi anak-anak serta pelatihan pengembangan keterampilan dan pengetahuan. 
ADVERTISEMENT