Dul Lepas Bayang-bayang Ahmad Dhani dan Maia saat Kembali Bermusik

Dul dan Maia Estianty (Foto: Instagram/@maiaestiantyreal)

Nama Dul Jaelani, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini, kembali hangat diperbincangkan setelah aksinya di atas panggung konser '25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati' yang digelar di Balai Sarbini, Rabu (25/10) malam. Dul yang menjadi salah satu bintang tamu tak terduga itu mendapat kehormatan untuk mengiringi Ari Lasso bernyanyi dengan piano dan membawakan lagu 'Cinta Kan Membawamu Kembali'.

Sosok Dul malam itu sukses membuat para penonton konser Ari Lasso terpukau. Seperti buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, Dul terlihat seperti sosok Ahmad Dhani di masa remaja. Apalagi sebelumnya Dul juga sukses membuat netizen baper karena unggahan videonya yang menampilkan kelihaiannya bermain piano dan membawakan lagu 'Moonlight Sonata'.

Meskipun grup 'Ahmad Bersaudara' yang dibentuknya bersama Al Ghazali dan El Rumi sudah tak terdengar lagi gaungnya, namun sepertinya Dul mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke industri musik Tanah Air. Ia memutuskan bersolo karier dan merilis single pertamanya bertajuk 'Kamu dan Aku'

"Jadi kan saya sudah main musik dari 2009, terus 2013 juga sudah buat Ahmad Bersaudara. Jadi 2017 ini saya merasa udah wajib untuk enggak bisa main-main lagi di musik. Akhirnya saya memutuskan untuk solo karier. Kemarin udah rilis single 'Kamu dan Aku', saya juga jalan sendiri ya, secara indie. Jadi saya baru masuk (lagi) ke musik, sama kayak ayah yang baru masuk di politik," ungkap Dul saat ditemui usai konser 25 tahun Ari Lasso.

Dul Jaelani dan Ari Lasso (Foto: Instagram @duljaelani)

Keputusannya untuk bersolo karier dan mengambil jalur indie juga bukan keputusan sembarang yang ia ambil. Dul mengaku sudah benar-benar memikirkan segala risiko dan tantangan yang akan dihadapinya saat ini. Hal itu pun membuat cowok berusia 17 tahun ini banyak belajar soal industri musik saat ini.

"Kayak dulu saya ikut label ayah saya, terus sama Ahmad Bersaudara, saya ikut pelangi records. Yang saya tahu saat itu, saya rekaman, tiba-tiba rilis. Nah, beda kalau sendiri, untuk rilis butuh banyak proses, kayak ketemu banyak orang, dealing bisnis, skema bisnisnya gimana. Ya alhamdulillah, jalan sendiri jauh lebih bermanfaat ya. Alhamdulillah saya dapat sedikit ilmu, pelan-pelan mulai paham 'oh ternyata industri musik seperti ini' jadi jauh bermanfaatlah jalan sendiri," bebernya.

Dul pun mengungkapkan tak ingin terus berada di bawah bayang-bayang nama besar sang ayah dan bundanya dalam bermusik. Hanya saja untuk hal bertukar pikiran dengan Dhani maupun Maia, masih terus dilakukan olehnya. Ia pun ingin mengenalka diri ke publik sebagai Dul Jaelani.

"Saya ingin bermusik tidak dalam bayang-bayang ayah dan bunda saya ya. Musik-musik yang saya buat, tidak ada campur tangan ayah dan bunda. Ya mungkin kalau sekadar sharring aja, karena 80 persen referensi musik, saya dapat dari ayah. Ayah sangat berperan penting tapi untuk penggarapannya tidak ada ikut campur ayah saya. Terserah deh mau bilang Dul anak musisi, tapi saya sekarang jalan sebagai Dul Jaelani," ungkapnya.

Dul Jaelani (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Dul tetap bersyukur terlahir sebagai anak musisi sekelas Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

"Saya merasa bersyukur dan sangat beruntung. Keuntungannya banyak banget, kalau saya merayu cewek bisa pakai lagu ayah saya," ujarnya dengan tertawa.

"Keuntungannya enggak bisa saya ucapkan dengan kata-kata, keuntungan yang membuat saya bahagia dalam hati. Jadi banyak-banyak bersyukur sih saya lahir sebagai anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty," lanjutnya sambil menutup obrolan.