Facebook Hapus 'Pengkhianatan Negara' dari Daftar Minat Pengguna

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
12 Juli 2018 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Facebook Hapus 'Pengkhianatan Negara' dari Daftar Minat Pengguna
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Facebook (Foto : Reuters)
Facebook menghapus ‘pengkhianatan negara’ dari daftar kata kunci untuk identifikasi minat seseorang bagi pengiklan, yang diberitakan Reuters hari Rabu setelah media negara Denmark, DR mengungkap keberadaan kata kunci tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada artikel yang dimuat hari yang sama, DR mengutip pakar yang menyampaikan kecemasannya bahwa penanda yang Facebook sebut sebagai ‘kategori minat’ , dapat digunakan oleh lembaga intelijen di negara otoriter untuk mengidentifikasi warga yang dinilai subversif.
Facebook, jejaring sosial dengan lebih dari 2 milyar pengguna, membuat kategori seperti ‘olahraga’ atau ‘musik’ berdasarkan minat orang-orang di dunia maya, yang membantu perusahaan untuk mengiklan dengan lebih tepat.
Juru bicara Facebook menyatakan perusahaannya telah menghapus penanda tersebut pekan lalu
“Pengkhianatan negara dimasukkan sebagai kategori mengingat perannya secara historis. Atas dasar tindakan tersebut bersifat ilegal, kami telah menghapusnya dari kategori minat,” kata jubir Facebook lewat keterangan tertulisnya pada Reuters.
Pakar yang jadi narasumber DR mengatakan penanda ini dapat saja digunakan oleh pemerintah Rusia untuk menemukan lokasi 65.000 pengguna Facebook yang mencantumkan ‘pengkhianatan negara’ sebagai ketertarikannya.
ADVERTISEMENT
Jubir Facebook menyampaikan,” Saat kami mengidentifikasi penyalahgunaan dari produk iklan kami, kami mengambil tindakan. Bergantung pada bentuk pelanggarannya, tindakan bisa berupa penghapusan iklan, penutupan akun bersangkutan atau bahkan melaporkannya ke pihak berwajib.”