Gol Giroud Antar Chelsea ke Babak 32 Besar Liga Europa

Para pemain Chelsea merayakan gol Olivier Giroud ke gawang BATE Borisov. (Foto: Vasily Fedosenko/Reuters)

Olivier Giroud menjadi protagonis utama Chelsea. Gol tunggalnya menentukan kemenangan pasukan Maurizio Sarri atas BATE Borisov dengan skor 1-0, Jumat (9/11/2018) dini hari WIB.

Berkat kemenangan di Borisov Arena tersebut, Chelsea mengukir hasil sempurna dalam 4 pertandingan Liga Europa. Mereka berhak menduduki puncak tabel Grup L dengan raihan 12 poin sekaligus memastikan langkah ke babak 32 besar. Dengan sisa 2 partai, gap 9 angka tak mungkin lagi dikejar PAOK Thessaloniki di posisi ketiga.

***

Menyambangi markas lawan, Chelsea sebetulnya tidak turun dengan kekuatan terbaik. Tak ada nama N'Golo Kante, Cesar Azpilicueta, dan Marcos Alonso di susunan starter The Blues.

Minus sejumlah pemain kunci, Chelsea tampil dengan formasi 4-3-3, di mana Giroud berdiri sebagai target man di antara Pedro Rodriguez dan Eden Hazard. Di tengah, dukungan hadir melalui trisula Ruben Loftus-Cheek, Jorginho, dan Ross Barkley.

Meski begitu, Chelsea masih terlalu kuat untuk tim tuan rumah. Statistik menjadi bukti. Sebanyak 4 tembakan tepat sasaran dilepaskan Hazard dan kolega dari 10 upaya selama 90 menit. Bandingkan dengan BATE Borisov yang cuma menghasilkan 1 ancaman ke gawang dari 6 percobaan.

Hanya di babak pertama, Chelsea tampak linglung. Penguasaan permainan mereka tak menghadirkan peluang. Sebaliknya, skenario serangan balik BATE malah beberapa kali membahayakan gawang Kepa Arrizabalag dalam 15 menit pertama, yakni melalui bola tendangan Dmitry Baga yang mebentur tiang dan percobaan Stanislah Dravun yang masih bisa dihalau Kepa Arrizabalaga.

Olivier Giroud mencetak gol Chelsea saat menghadapi BATE Borisov di Liga Europa. (Foto: Vasily Fedosenko/Reuters)

Kemudian pada paruh kedua, permainan Chelsea membaik dengan lebih banyak masuk ke kotak. Muncul sejumlah peluang, termasuk bagaimana Giroud menanduk bola umpan silang dari sayap kiri untuk menggetarkan jala Bate sekaligus mengantarkan Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-54.

Ketinggalan satu angka langsung direspons BATE dengan mendongkrak intensitas seranga. Namun, mereka memang belum beruntung. Tak cuma Baga, Nikolay Signevich juga merasakan betapa pahit ketika dirinya gagal mencetak gol karena bola menghantam tiang.

Sisa waktu sekadar menyoal parade penghamburan peluang tim tuan rumah. Begitu pula Chelsea yang kurang gereget dalam membongkar pertahanan lawan sehingga tak ada lagi peluang berarti. Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun bertahan hingga peluit panjang.