Harga Kartu Grafis Jatuh Mengikuti Anjloknya Mata Uang Virtual

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2018 1:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Harga Kartu Grafis Jatuh Mengikuti Anjloknya Mata Uang Virtual
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kartu GPU Nvidia (Foto : NvidiaNews)
Harga dari piranti Graphics Processing Unit (GPU) telah mengalami penurunan bersamaan dengan jatuhnya harga mata uang virtual, demikian diberitakan Computerworld.
ADVERTISEMENT
Meskipun di akhir 2017 dan awal 2018, penambangan mata uang virtual menyebabkan kenaikan tajam pada harga kartu grafis game kelas atas, kecenderungan tersebut sepertinya mulai berbalik seiring semakin anjloknya mata uang virtual.
Harga Add-in Board (AIB) dilaporkan jatuh dan pasokannya terus bertambah di tengah semakin turunnya harga mata uang virtual. Manajer media digital di Jon Peddie Research, C Robert Dow kepada Computerworld menyampaikan prediksinya akan kejatuhan harga tersebut.
Dow menambahkan bahwa “biaya menjalankan mesin penambangan adalah signifikan, sehingga ketika harga mata uang virtual turun, orang-orang yang menambang akan menjual AIB-nya di pasar sekunder untuk menutupi sebagian biaya.”
Survei yang dilakukan oleh Jon Peddie Research mengungkap bahwa penambang mata uang virtual membeli lebih dari 3 juta AIB senilai 776 juta dolar AS di tahun 2017, di mana sebagian besarnya telah diproduksi oleh produsen semikonduktor dan mikroproseser AMD.
ADVERTISEMENT
Di akhir tahun 2017 dan awal 2019, banyak papan ekspansi telah habis terjual yang menyebabkan kenaikan harga.
Menurut Computerworld, pada bulan April harga OEM 4GB RX 580 laku terjual pada harga 3.600 dolar AS per unitnya, sedangkan sekarang harganya 2.500 dolar AS.
Piranti kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080 Founders Edition, 8GB GDDR5X PCI Express 3.0 sempat dijual pada harga 1.050 dolar AS, sekarang ditawarkan pada 709 dolar AS.
Anjloknya harga baru-baru ini tidak menahan produsen untuk mengeluarkan piranti penambangan mata uang virtual yang baru. Dari catatan Cointelegraph, ASUS pada bulan Mei mengumumkan rilisnya motherboard penambangan mata uang virtual generasi kedua, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal kuartal ketiga 2018.
ADVERTISEMENT