Ide Gila Presiden FIFA untuk Transfer yang Lebih Rasional

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)

Transfer pemain sepak bola makin gila. Dua musim terakhir, rekor transfer dunia bahkan selalu pecah dengan nominal angka yang tak masuk akal.

Narasi tersebut tak mengada-ada. Menurut data Global Transfer Market Report yang dirilis oleh FIFA, transfer pemain yang dilakukan oleh klub-klub lima kompetisi top Eropa per 2017 minimal menyentuh angka 654 juta euro.

Fenomena tersebut jadi perhatian FIFA. Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan merasa bahwa transfer pemain saat ini, utamanya 2017, tak sejalan dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh sepak bola itu sendiri.

Infantino tak sekadar memberi kritik. Ia juga punya saran. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Kamis (15/2/2018) waktu setempat, ia berbicara soal sistem transfer yang coba diaplikasikan di sepak bola.

Menurut Infantino, ada dua hal yang menarik perhatiannya. Pertama, biaya agen pemain yang semakin besar dan kedua, pengeluaran beberapa kesebelasan untuk transfer yang kian menggila.

“Saya tidak senang dengan apa yang saya lihat di sepak bola saat ini,” kata Infantino. “Pada 2017, transfer dunia mencapai 6,4 miliar dolar AS, agen pemain mendapatkan 500 juta dolar AS, dan hanya 60 juta dolar AS yang diinvestasikan di akademi.”

“Bagaimana itu bisa terjadi? Tak ada yang menyangkal bahwa bisnis sepak bola telah berkembang begitu cepat. Namun, mengapa hal tersebut justru berimbas pada jumlah uang untuk akademi yang semakin sedikit?

“Kami ingin berbicara soal transfer pemain yang makin tak masuk akal. Kami punya beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut, seperti memperpendek bursa transfer musim panas hingga mengubah pola transfer pemain di Januari.”

“Bursa transfer (Januari) rencananya hanya akan digunakan untuk kesebelasan yang pemainnya mengalami cedera. Kami rencananya akan menolak skema transfer besar-besaran yang terjadi di tengah musim.”

“Kami berencana untuk mengurangi jumlah pemain yang dipinjamkan serta membatasi biaya agen pemain. Setiap kesebelasan juga kami wajibkan untuk memiliki setidaknya 25 pemain. Rencananya kami bakal mengaplikasikan sistem ini pada akhir 2018,” pungkas Infantino.