Jokowi Gandeng Bill Gates untuk Naikkan Kualitas SDM Indonesia

12 Oktober 2018 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Melinda Gates di Nusa Dua, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Melinda Gates di Nusa Dua, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program tersebut akan menjadi prioritas pemerintah tahun 2019. Hal ini disampaikan Jokowi saat berdiskusi dengan Co-Chair Bill & Melinda Gates Foundation, yakni Melinda Gates.
ADVERTISEMENT
"Saya senang mengetahui bahwa ada kesamaan visi antara apa yang ingin dicapai pemerintah Indonesia dengan apa yang ingin dicapai oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Terutama dalam bidang pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Presiden saat bertemu Melinda Gates di Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10).
Jokowi menyatakan, pembangunan manusia merupakan fokus program pemerintah di tahun 2019 mendatang. Dirinya melihat hal ini sebagai sebuah keharusan karena sumber daya yang paling berharga adalah manusia itu sendiri.
"Pembangunan manusia Indonesia dimulai dari sejak masa kandungan, memastikan sang ibu dan bayi cukup gizi dan bebas dari stunting," ucapnya.
Melalui Program Keluarga Harapan, pemerintah berupaya mewujudkan hal itu dengan menyediakan bantuan sosial yang jumlah penerimanya ditingkatkan dari 6 juta penerima di tahun 2017 menjadi 10 juta penerima di tahun 2018 ini.
Melinda Gates (kiri) dan Jokowi (kanan) di Nusa Dua, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Melinda Gates (kiri) dan Jokowi (kanan) di Nusa Dua, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Kemudian saat anak Indonesia sudah masuk usia sekolah, pemerintah ingin semua anak Indonesia dapat bersekolah tanpa harus terhambat kendala biaya. Untuk ini ada program bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun terkait dengan ekonomi inklusif, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memandang salah satu kunci penting untuk mewujudkan itu adalah inklusi keuangan. Potensi untuk inklusi keuangan di Indonesia itu sendiri sangat besar. Dengan 60 juta orang Indonesia yang menggunakan telepon genggam, menjadikan mereka siap untuk masuk ke dalam jaringan layanan keuangan modern.
Oleh karenanya, Jokowi menantikan bentuk kerja sama antara pemerintah dengan Gates Foundation ke depan untuk bersama mewujudkan kesamaan visi yang sudah ada.
"Kami menyambut baik penguatan kerja sama antara Indonesia dengan Bill and Melinda Gates Foundation di masa sekarang dan masa depan. Baik itu bidang pembangunan manusia, bidang inklusivitas keuangan, dan bidang lainnya yang kita memiliki kesamaan visi dan nilai-nilai," tuturnya.
ADVERTISEMENT