Kawasan Konservasi Bentang Seblat Akan Dipasangi Koridor Gajah 

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
9 Desember 2018 0:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Peluncuran akan dilaksanakan di sekitar habitat Rafflesia di Taman Wisata Alam Seblat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Agus Priambudi di Bengkulu, Rabu (5/12).
Ia mengatakan, pembentukan koridor gajah dalam format Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) merupakan salah satu upaya mengatasi ancaman terhadap gajah sumatera, yang populasinya saat ini berstatus kritis.
Baca Lainnya :
Khusus di Bengkulu, kata dia, habitat yang terfragmentasi akibat pembukaan hutan untuk berbagai kepentingan dikhawatirkan mempercepat kepunahan gajah. Pembentukan koridor gajah menjadi sangat penting mengingat hampir 80 persen wilayah jelajah gajah berada di luar kawasan konservasi.
Koridor yang dibangun akan menjadi penghubung antarwilayah terfragmentasi sehingga antarkelompok gajah dapat terhubung atau bertemu.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan pembangunan koridor gajah di wilayah Bengkulu Utara dan Mukomuko dilaksanakan secara partisipatif dan lintas sektoral, melibatkan pemangku kawasan, warga, lembaga swadaya masyarakat dan swasta.
Baca Lainnya :
Sekretaris Forum Kolaborasi Pengelolaan KEE koridor gajah, Ali Akbar mengatakan, pelestarian gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di wilayah Bengkulu mencakup beberapa kegiatan anggota forum, termasuk penelitian mengenai gajah yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Jurusan Biologi Universitas Bengkulu.
Seperti dilansir Antara, Ketua Yayasan Kanopi Bengkulu itu mengatakan, peluncuran KEE di sekitar habitat gajah Bengkulu Utara fokusnya lebih pada kampanye sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pelestarian gajah Sumatera.
ADVERTISEMENT
KEE bentang alam Seblat mencakup hutan produksi Air Rami, hutan produksi terbatas Lebong Kandis, taman wisata alam Seblat dan sebagian konsesi Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan dan hak guna usaha perkebunan kelapa sawit. [RN]