Kejanggalan Orang Tua soal Balita Tewas di Mobil: Ada Lebam di Pipi

21 Oktober 2018 21:44 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Balita 3,5 tahun berinisial RJ ditemukan meninggal dunia diduga karena terkunci di dalam mobil di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (19/10) sore.
ADVERTISEMENT
Dugaan sementara, nyawa RJ tak tertolong akibat kekurangan oksigen. Kendati demikian, orang tua korban, Leha, mengaku janggal akan kematian anaknya.
"Ada (kecurigaan), di sini pipi biru semua, mata (kanan) lebam, bibirnya juga. Tangan masih lemas, kaki masih lemas, tapi mukanya kok kaku," kata Leha kepada kumparan, Minggu (21/10).
Usai proses autopsi, RJ telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Sabtu (20/10) lalu. Dari autopsi itu, RJ berharap mendapatkan titik terang mengenai penyebab wafatnya anak bungsunya.
"Kita (memang) belum tahu karena apa, kita mau melakukan autopsi karena anak saya ada di dalam mobil pribadi orang, sudah terbaring kaku. Mobilnya itu terkunci. Hasilnya baru keluar dua minggu lagi, mudah-mudahan terjawab hasilnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Leha bercerita, saat kehilangan RJ, ia sempat mencari-cari RJ di sekitar rumahnya. Hingga akhirnya, Leha menduga anaknya diculik.
"Awalnya main, dicariin di empang sekitar enggak ada. Jam lima (sore) lewat ketemu (dalam keadaan meninggal) di dalam mobil di parkiran depan warung," terangnya.
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
Jenazah RJ sebelumnya ditemukan oleh pemilik mobil, Afandi (26). Pria itu mengaku terkejut melihat sesosok balita dalam kondisi tak bernyawa di bangku baris kedua mobilnya.
"Saksi melihat korban telah tak bernyawa, selanjutnya saksi memberitahu warung depan dan melapor ke Polsek Metro Penjaringan. Berdasarkan pengakuan saksi, yang terakhir kali menggunakan mobilnya adalah kakak iparnya yang bernama Ruslan," ujar Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (20/10).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan sementara dari polisi, Afandi sempat meminjamkan mobilnya kepada Ruslan pada Jumat lalu. Oleh Ruslan, mobil tersebut dipinjamkan lagi ke adiknya selepas salat Jumat. Saat mobil terparkir, adik Ruslan lupa mengunci mobil sehingga RJ yang tengah bermain di sekitar lokasi masuk ke dalam mobil.
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat balita di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/19/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
"Korban main-main dan membuka pintu mobil, saat di dalam kepencet pintu otomatis nya. Ketika mau dibuka nggak bisa. Korban juga menggunakan kaca spion dalam dan menggetok-getok kaca, namun tetap tidak bisa terbuka," ucap Mustakim.
Ketika ditemukan, RJ berada dalam posisi tengkurap dengan mengenakan kaus berwarna putih dan celana pendek berwarna merah. Polisi sudah memanggil adik Ruslan yang berdomisili di Citayam, Depok, dan masih akan memanggil saksi-saksi lainnya.
ADVERTISEMENT