Kura-kura Kini Jadi Hewan Paling Terancam Punah di Dunia

13 September 2018 19:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kura-kura Laut (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kura-kura Laut (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Kura-kura, termasuk juga penyu, kini menjadi hewan yang paling terancam punah. Begitulah kabar buruk yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh US Geological Survey, University of Georgia, University of California, Davis, dan Tennessee Aquarium Conservation Institute.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Bioscience pada 12 September ini menunjukkan bahwa 61 persen kura-kura di seluruh dunia kini terancam punah.
Beberapa penyebab menurunnya jumlah populasi hewan bercangkang ini adalah karena eksploitasi berlebihan untuk menjadikan kura-kura sebagai makanan atau peliharaan serta rusaknya habitat dan perubahan iklim.
"Tujuan penelitian kami adalah untuk menginformasikan kepada publik tentang pentingnya peran ekologis yang dilakukan kura-kura dan meningkatkan kesadaran bahwa hewan yang nenek moyangnya sudah ada sejak zaman dinosaurus itu kini sedang menderita," kata Whit Gibbons, profesor emeritus di Savannah River Ecology Laboratory University of Georgia yang menjadi penulis dalam riset ini, sebagaimana dilansir Newsweek.
"Kura-kura berkontribusi banyak pada lingkungan, termasuk di lingkungan gurun, lahan basah, air tawar, dan ekosistem laut, dan penurunan populasi mereka dapat menyebabkan efek negatif pada spesies lain, termasuk manusia, yang mungkin tidak langsung terlihat," kata Jeffrey Lovich, ilmuwan dari US Geological Survey yang juga menjadi peneliti dalam riset ini.
Ilustrasi Kura-Kura. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kura-Kura. (Foto: Pixabay)
Kura-kura memiliki nilai penting bagi ekologi. Kura-kura dapat menyebarkan biji bagi beberapa jenis tanaman.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis kura-kura bahkan bisa membantu kehidupan hewan lain. Contohnya kura-kura gurun Agassiz dan kura-kura gopher. Kemampuan mereka menggali lubang dimanfaatkan oleh berbagai hewan lain untuk menjadi tempat tinggal.
Gundukan tanah yang mereka hasilkan setelah menggali lubang pun dapat berguna sebagai tempat untuk tumbuhnya tanaman. Selain itu, kura-kura dan telurnya juga merupakan mangsa bagi beberapa jenis hewan buas.
"Kita harus secara lebih dalam mempelajari kura-kura, sejarah alam mereka, dan peran mereka terhadap lingkungan, serta kenyataan bahwa populasi mereka semakin menurun," kata Mickey Agha, ilmuwan dari UC Davis yang turut jadi peneliti dalam riset ini.