Saldi Isra Terbitkan 5 Buku di HUT ke-50: Melanjutkan Tradisi Hakim

Konten Media Partner
8 November 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saldi Isra dilantik jadi Hakim MK di Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Saldi Isra dilantik jadi Hakim MK di Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Saldi Isra meluncurkan 5 buku dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-50 di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/11). Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, kelima buku karyanya itu sebagai kontribusi meneruskan tradisi menulis dan membaca di MK.
ADVERTISEMENT
Judul kelima buku Saldi Isra, yaitu Pemilu dan Pemulihan Daulat Rakyat, Konstitusi untuk Negeri, Pergeseran Fungsi Legislasi, Living and Evolvong Constitution of Indonesia, dan Sistem Pemerintahan Indonesia.
"Hakim itu harus menulis dan membaca. Dulu ini menjadi tradisi," kata Saldi Isra usai acara peluncuran bukunya.
Saldi Isra merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara Unand yang mengabdi sebagai hakim MK berdasarkan pengajuan presiden sejak 11 April 2017. Dia aktif menangani persoalan ketatanegaraan yang tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media massa, jurnal ilmiah, dan buku.
Dia mengaku sudah menulis 30 buku dan sekitar 600 artikel yang tersebar di 30 jurnal nasional dan internasional. "Apapun pekerjaannya, tapi profesi awal saya sebagai penulis tak boleh dilupakan," ujar Saldi Isra.
ADVERTISEMENT
Acara peluncuran buku itu dihadiri Ketua MK Anwar Usman dan sejumlah hakim MK di antaranya I Dewa Gede Palguna Manahan Sitompul dan Suhartoyo. Turut hadir mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zainal Arifin Mochtar, Kepala Polda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal, dan Komisaris Utama PT Pelindo I Refly Harun.
Saldi Isra mengungkapkan, 4 dari 5 buku yang diluncurkan itu telah dia kerjakan sejak 2017. Dia selalu menyempatkan waktu sekitar 2-3 jam setiap hari di sela kesibukannya untuk menulis.
"Menulis usai salat subuh hingga pergi ke kantor. Itu hampir tiap hari," ujar Saldi Isra.