Ma'ruf soal #2019GantiPresiden: Yang Harus Dibangun Politik Kondusif

17 September 2018 1:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Ma'ruf Amin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Ma'ruf Amin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin menyinggung adanya gerakan #2019GantiPresiden yang membuat gaduh pada tahun keempat pemerintahan Jokowi. Menurutnya, seharusnya masyarakat bisa menciptakan situasi politik yang kondusif.
ADVERTISEMENT
“Yang harus kita bangun juga situasi politik yang kondusif, politik yang beretika jangan sampai baru terpilih sudah didorong-dorong supaya mundur, supaya ganti presiden,” kata Ma’ruf Amin di posko relawan Rumah Kiai Ma’ruf Amin (KMA), Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (16/9).
Ia mengatakan seharusnya kegaduhan pergantian presiden baru ramai pada saat Pilpres 2019. Karena jika sejak tahun pertama memimpin sudah disuruh turun maka yang terpilih tidak menjalankan programnya.
“Mestinya kan nanti kalau mau gaduh pada saat pilpres. Ini dari tahun pertama sudah geger terus. Kalau begitu kapan mau membangun, duduk saja gak bisa apalagi berdiri, didorong kanan didorong kiri,” kata Ma’ruf.
“Karena itu situasi politik tidak kondusif itu harus kita benahi supaya pemerintah yang berdiri, yang terpilih bisa berjalan sampai empat tahun, baru tahun kelima boleh gaduh untuk pemilihan presiden,” tambah Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
Menurutnya kondisi tersebut seperti krikil atau genangan air yang berada di landasan pacu pesawat. Karena itu harus dibersihkan agar Indonesia bisa lepas landas.
“Inilah yang saya sebut krikil-krikil, becek-becek, genangan-genangan air harus kita bersihkan supya kita bisa tinggal landas. Itu beberapa hal yang akan saya bawakan nanti kalau saja terpilih menjadi wakil presiden,” ujar Ma’ruf di depan para relawan pendukungnya.
Sebelum menyampaikan pidatonya Ma’ruf meresmikan Rumah KMA yang menjadi posko relawan pendukungnya. Dalam kesempatan itu relawan dari KMA juga mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Ma’ruf Amin.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Kornas Rumah KMA KH Ahmad Bagdja, Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar serta para relawan pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
ADVERTISEMENT